Kuala Lumpur - Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Joehari Ayub, memastikan bahwa seluruh pemain naturalisasi Timnas Malaysia telah mendapatkan persetujuan FIFA.
Proyek naturalisasi Malaysia kembali dilanjutkan. Jika biasanya memberikan kewarganegaraan bagi pemain yang telah lima tahun bermain di Liga Malaysia atau pemain keturunan yang berkarier di kompetisi domestik, kali ini FAM mengikuti cara Indonesia.
Tim berjulukan Harimau Malaya itu mencari pemain keturunan di luar negeri dengan kriteria tertentu untuk dinaturalisasi, persis seperti apa yang dilakukan PSSI.
Sejak awal tahun ini, Malaysia telah menaturalisasi tujuh pemain kelahiran Argentina, Spanyol, dan Portugal meliputi Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, dan Imanol Machuca.
Langsung Berikan Kontribusi Positif
Asal-usul ketujuh pemain itu sempat diragukan oleh netizen, termasuk dari Malaysia dan Indonesia, mengingat minimnya histori diaspora Negeri Jiran di tiga negara itu.
"Kami memiliki pemain warisan yang telah diperiksa oleh FIFA. Semua proses telah diverifikasi secara menyeluruh dan sesuai dengan arahan dari FIFA," imbuh Joehari Ayub dinukil dari media Malaysia, New Straits Times.
Ketujuhnya langsung memberikan kontribusi positif untuk Malaysia, yang menghancurkan Timnas Vietnam dengan skor 4-0 dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 10 Juni 2025.
Naturalisasi 6-10 Pemain Lagi
Program naturalisasi Malaysia akan terus digalakkan dengan kabar yang berembus bahwa FAM sedang mempertimbangkan enam hingga sepuluh pemain "grade A" di luar negeri.
Enam sampai sepuluh calon pemain naturalisasi itu diproyeksikan membela Malaysia dalam FIFA Matchday September 2025, tetapi Harimau Malaya masih belum mempunyai lawan setelah menolak tawaran uji coba dari Timnas Indonesia.
"Taji skuad Harimau Malaya diperkirakan akan makin tajam setelah muncul kabar bahwa para pemain warisan fase kedua kemungkinan besar bergabung mulai Agustus 2025," tulis media Malaysia lain, Harian Metro, pada pertengahan Juni 2025.
"Sumber terdekat mengungkapkan bahwa ada sekitar enam hingga sepuluh pemain kelas A yang saat ini sedang dalam tahap peninjauan oleh tim pemantau."
"Proses dokumentasi sudah berada di tahap akhir demi memastikan kelancaran mereka untuk tampil dalam jendela pertandingan internasional FIFA pada September 2025," jelas Harian Metro.
Sumber: New Straits Times, Harian Metro