Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Mengukur Kepantasan Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia: Namanya Mencuat, Peluangnya Tipis

Mengukur Kepantasan Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia: Namanya Mencuat, Peluangnya Tipis

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-17 10:30:03
Dilihat:6 Pujian
Ilustrasi - Shin Tae-yong dengan Tulisan Korea

 

Jakarta - PSSI memutuskan kerja sama dengan Patrick Kluivert. Dengan demikian, Patrick Kluivert tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

“PSSI dan tim kepelatihan Timnas Indonesia resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” demikian pernyataan PSSI, Kamis 16 Oktober 2026.

Selain Patrick Kluivert, PSSI besutan Erick Thohir juga memberhentikan pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia U-20, Gerald Vanenburg.

Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 usai menelan dua kekalahan beruntun Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dari Arab Saudi dan Irak.

Sebelumnya, Gerald Vanenburg juga gagal membawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026. Pemecatan Patrick Kluivert memunculkan ragam spekulasi ihwal siapa sosok yang pantas menukangi Jay Idzes dan kawan-kawan.


Nama Shin Tae-yong Mencuat

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) memberikan bola kepada pemainnya, Pratama Arhan saat laga Grup A Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Kamboja yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Satu nama yang mencuat ke permukaan adalah Shin Tae-yong. Tak sedikit yang berharap Shin Tae-yong kembali dipercaya menukangi Timnas Indonesia, meski yang bersangkutan juga baru saja mengalami pemecatan di klubnya, Ulsan HD.

Shin Tae-yong punya akar yang kuat di sepak bola Indonesia, mengingat juru taktik asal Korea Selatan terbilang cukup lama dipercaya membesut Timnas Indonesia, yakni sejak Januari 2020.

Di bawah telunjuk Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kebanjiran pemain-pemain muda berbakat, dari mulai kiper hingga striker.

Ernando Ari, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman merupakan bakat-bakat muda lokal didikan STY.

STY juga mampu meramu sekaligus memadukan talenta-talenta lokal dengan pemain-pemain naturalisasi sehingga menjadi kekuatan yang sangat ditakuti dan terbukti Timnas Indonesia mampu melangkah ke putaran ketiga kualifikasi, meski pada akhirnya eks pelatih Korsel itu dipecat pada Januari 2025.

Meski nihil gelar selama lima tahun berkuasa, termasuk gagal memenangkan sebiji pun gelar Piala AFF, tapi STY sukses menorehkanh sejarah karena membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Sebuah pencapaian yang tak pernah dicapai sebelumnya.


Sulit Kembali

Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 (c) Abdul Aziz

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, mengatakan bahwa wacana kembalinya STY menukangi Timnas Indonesia tampaknya akan sulit.

"Kenapa sulit? STY sendiri sudah berbicara kemarin dalam sebuah wawancara di Korea Selatan menyatakan dia sulit akan kembali. Ya tidak mungkin dia balik ke Indonesia walaupun banyak yang menginginkan dirinya menukangi lagi tim Garuda jika Patrick Kluivert dipecat," kata Ronny Pangemanan.

Pernyataan Ronny Pangemanan masuk akal. PSSI tak mungkin 'menjilat ludahnya sendiri'. Adalah sebuah keniscayaan, PSSI yang sudah mendepak STY tapi kini kembali bekerja sama dengan pelatih berusia 55 tahun itu.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}