Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pelatih Persijap Menyibak Masalah Penyebab Inkonsistensi Anak Asuhnya, Ketersediaan Amunisi Dapat Sorotan

Pelatih Persijap Menyibak Masalah Penyebab Inkonsistensi Anak Asuhnya, Ketersediaan Amunisi Dapat Sorotan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-23 18:30:03
Dilihat:17 Pujian
Bali United meraih kemenangan 2-1 atas Persijap Jepara pada laga pekan ke-9 BRI Super League musim ini di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (19/10/2025) malam WIB. (dok. Bali United)

Jakarta - Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, mengungkapkan alasan di balik inkonsistensi anak asuhnya yang masih tertatih-tatih mengarungi persaingan ketat di BRI Super League 2025/2026.

Persijap Jepara sejauh ini telah melewati tiga pertandingan terakhir yang semuanya berujung dengan kekalahan. Sebelum kalah dari Bali United (1-2) pada laga terakhir, mereka sempat tumbang melawan Persita Tangerang (1-2) dan Persik Kediri.

Yang membuat cukup mengkhawatirkan ialah semua kekalahan ini berlangsung di kandangnya sendiri. Artinya, Laskar Kalinyamat tak mampu memaksimalkan laga kandang untuk mendulang poin demi poin.

Padahal, pada awal musim ini, Persijap sempat mengejutkan ketika menggilas Persib Bandung di kandang. Sayangnya, itu jadi kemenangan pertama sekaligus terakhir bagi skuad asuhan Mario Lemos pada BRI Super League 2025/2026.

 


Masih Belum Konsisten

Bali United meraih kemenangan 1-0 atas Persijap Jepara pada laga pekan ke-9 BRI Super League musim ini di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (19/10/2025) malam WIB. (dok. Bali United)

Mario Lemos mengatakan, salah satu sumber dari permasalahan yang menjerat anak asuhnya ialah ketersediaan amunisi. Sebab, sepanjang musim ini, Laskar Kalinyamat selalu menurunkan komposisi yang berbeda.

“Pada delapan pertandingan yang sudah dijalani, kami memiliki delapan line-up yang berbeda, dengan beragam alasan, mulai dari cedera, hingga hukuman karena akumulasi kartu,” kata juru taktik asal Portugal itu.

Menurut Mario, faktor inilah yang membuat Persijap masih inkonsisten di kasta tertinggi. Bahkan, pada laga selanjutnya, komposisi juga dipastikan bakal berubah karena gelandang andalannya terkena skorsing.

“Ini yang juga membuat kami belum bisa konsisten, termasuk nanti pada laga berikutnya melawan Bhayangkara FC, Wahyudi Hamisi bakal absen. Artinya, pasti komposisi tim bakal berbeda lagi,” ujar dia.

 


Peringkat Semakin Anjlok

Persijap Jepara di BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Akibat rentetan hasil kekalahan yang dialami Persijap Jepara di BRI Super League 2025/2026 ini, posisi mereka semakin mengalami penurunan di klasemen sementara. Kini, Persijap turun ke peringkat 14 klasemen.

Laskar Kalinyamat mengoleksi delapan poin dari delapan pertandingan. Posisi ini tentu sangat kontras jika dibandingkan ketika Carlos Franca dkk berhasil menang atas Persis Solo pada pekan ke-5 yang mengatrol posisi mereka ke peringkat lima.

Pada pertandingan berikutnya, anak asuh Mario Lemos tentu harus berhati-hati saat mereka melawat ke markas Bhayangkara FC pada pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.

Menurut  jadwal, duel ini akan berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Senin (27/10/2025). Jika berkaca dari laga kandangnya, The Guardian punya catatan oke karena bisa mengukir dua kali menang dan satu imbang dari empat laga.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}