Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jan Olde Riekerink Heran Tidak Ada VAR di AFC Challenge League Setelah Dewa United Diimbangi Klub Kamboja

Jan Olde Riekerink Heran Tidak Ada VAR di AFC Challenge League Setelah Dewa United Diimbangi Klub Kamboja

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-27 15:30:03
Dilihat:3 Pujian
Pemain Dewa United tertunduk lesu setelah ditahan imbang Phnom Penh Crown pada laga matchday pertama grup E AFC Challenge League di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/10/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tangerang - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, heran karena AFC Challenge League (ACGL) 2025/2026 yang notabene turnamen antarklub Asia tidak menggunakan VAR.

Riekerink menyayangkan ketiadaan VAR setelah Dewa United diimbangi klub Kamboja, Phnom Penh Crown, 1-1 dalam matchday pertama Grup E ACGL di Indomilk Arena, Tangerang, pada Minggu (26/10/2025) malam WIB.

"Mungkin pertandingan berikutnya akan ada VAR. Mungkin kami bisa mengatur agar ada VAR," ujar arsitek asal Belanda tersebut.

"Karena untuk pertandingan-pertandingan seperti ini, saya pikir seharusnya ada VAR. Itu pendapat pribadi saya. Agak aneh memang. Tapi baiklah," jelas Riekerink.


Penjelasan Jan Olde Riekerink

Pada menit ke-66, Phnom Penh Crown harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Devit Yem mendaptkan kartu merah dari wasit Leow Hong Wei Clarence akibat melanggar Egy Maulana Vikri. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Riekerink juga merespons kegagalan Dewa United menang atas Phnom Penh Crown. Dia merasa bahwa Egy Maulava Vikri dkk. seharusnya bisa meraih hasil maksimal.

"Saya pikir bagi kami hanya ada satu kesimpulan, yaitu kami seharusnya memenangkan pertandingan ini. Saya rasa mereka memiliki tim yang cukup bagus," imbuh Riekerink.

"Tidak mudah menemukan peluang. Tapi Anda sudah bisa melihat di babak pertama bahwa kami menciptakan mungkin tujuh atau delapan peluang untuk mencetak gol. Kami mengenai tiang gawang."

"Namun kami sedang berada dalam fase di mana momen-momen seperti ini, kalau tahun lalu setiap kali ada peluang, pasti menjadi gol. Sekarang kami menembak ke tiang, atau bola membentur pemain lawan. Tapi itulah sepak bola," ucapnya.


Lawan Terdekat

Hasil ini membuat Dewa United menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup E ACGL dengan satu poin. Terdekat, tim berjulukan Banten Warriors itu bakal menjamu tim Chinese Taipei, Taipan City, di Indomilk Arena, Rabu (29/10/2025).

"Saya sudah 44 tahun di sepak bola profesional. Jelas bahwa terkadang, bukan soal latihan yang sulit, tapi Anda harus mengubah keadaan dengan sedikit keberuntungan," imbuh Riekerink.

"Lalu akhirnya kami mencetak gol. Anda bisa lihat, dalam momen kecil itu, bahkan bukan karena kami tidak terorganisir, mereka mencetak gol penyeimbang 1-1."

"Setelah itu, saya pikir dalam 10 menit terakhir kami bisa mencetak delapan gol. Tapi kami belum berada di fase di mana keberuntungan berpihak pada kami dalam situasi seperti itu," tuturnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}