Jakarta Gelandang asing Persis Solo, Fuad Sule, akhirnya telah terbebas dari sanksi larangan bermain yang dijatuhkan kepadanya menjelang bergulirnya pekan ke-11 kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Fuad Sule dipastikan bisa bermain saat Persis Solo bertandang ke markas Persebaya Surabaya dalam duel yang bakal berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Surabaya, Minggu (2/11/2025) pukul 19.00 WIB.
Menurut Fuad, ini adalah salah satu momen yang paling dinantikan setelah melewatkan banyak pertandingan. Dia menyadari laga pertamanya setelah absen lama bakal cukup sulit karena tidak memperoleh match-fitness.
“Saya sangat senang dan tidak sabar bermain lagi untuk tim. Dan mungkin sudah lama sekitar tiga bulan, jadi akan sulit bagi pemain bola ketika biasanya tumbuh dari permainan setiap hari, bermain setiap laga di tiap pekan namun tidak bisa bermain,” kata Sule, Jumat (31/10/2025).
“Jadi saya akan terus berlatih untuk menjadi kuat dan berusaha menutup kekurangan. Dan ketika bermain, saya akan menampilkan yang terbaik untuk tim di pertandingan ke depan,” ia menambahkan.
Timnas Indonesia U-17 tampil menjanjikan menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar (3–27 Nov). Pelatih Nova Arianto puji perkembangan tim, namun minta anak asuh tetap enjoy saat menghadapi Brasil, Zambia, dan Honduras di fase grup.
Berambisi Bantu Tim
Selama absen memperkuat Laskar Sambernyawa, Fuad memang cukup terpukul karena tak bisa berbuat banyak untuk membantu rekan-rekannya yang harus pontang-panting menghadapi persaingan BRI Super League.
Apalagi, sejak dia tak bermain, tim asuhan Peter de Roo ini sudah melewati delapan pertandingan tanpa meraih kemenangan. Hasil itulah yang menempatkan Persis kini di zona merah klasemen sementara.
“Dan setelah pertandingan pertama menang, kemudian sebagai pemain sepak bola melihat tim mendapatkan hasil kalah dan seri membuat perasaan saya tidak baik. Dan ketika kembali, saya akan menambah spirit agar tim lebih kuat ketika bermain,” katanya.
Minta Dukungan Suporter
Fuad berharap Persis Solo bisa segera mengakhiri tren negatifnya ini. Jika tak kunjung berhasil menang, posisi tim asal Kota Bengawan ini bisa semakin tergerus dan terancam dari kasta tertinggi.
Oleh karena itu, gelandang kelahiran Ibadan, Nigeria, itu menyerukan agar semua pihak, termasuk suporter, bisa terus memberikan dukungan agar Laskar Sambernyawa mampu meraih tiga poin di kandang Persebaya.
“Tidak bagus berada di situasi seperti ini bagi siapa pun termasuk saya, klub dan fans. Kita harus selalu bersama apa pun yang terjadi meskipun situasi tidak baik. Jadi kami terus membutuhkan dukungan dari suporter dan kita akan berusaha tiga poin di Minggu ini,” ujar dia.
Hentikan Rekor Buruk
Capaian yang diukir Persis Solo jelang pekan ke-11 ini memang cukup mengenaskan. Dari sembilan pertandingan, tim asal Kota Bengawan itu hanya bisa meraih satu kemenangan dan dua imbang, sedangkan enam laga lainnya berujung kekalahan.
Salah satu hambatan terbesar Persis Solo yang menyulitkan mereka musim ini ialah performa sektor pertahanan. Pasalnya, jumlah kebobolan yang diukir Laskar Sambernyawa di BRI Super League sangat tinggi.
Dari sembilan laga, anak asuh Peter de Roo sudah kemasukan total 18 gol. Sebagai catatan, ini merupakan jumlah kebobolan tertinggi jika dibandingkan semua peserta kasta tertinggi.