Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 4 Alasan Mengapa Timnas Indonesia Layak Mencoba Timur Kapadze: Paham Medan Asia, Saatnya Berguru dari Uzbekistan

4 Alasan Mengapa Timnas Indonesia Layak Mencoba Timur Kapadze: Paham Medan Asia, Saatnya Berguru dari Uzbekistan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-12 21:30:03
Dilihat:1 Pujian
Timur Kapadze saat menjadi pelatih Timnas Uzbekistan. (AFP/Fadel Senna)

Jakarta Timur Kapadze, disebut-sebut cocok untuk menggantikan Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia. Kapadze baru saja mundur dari Timnas Uzbekistan setelah Fabio Cannavaro gabung.

"Saya membaca dan mendengar tentang ketertarikan dari Indonesia. Akun Instagram saya dipenuhi pesan dari para suporter Indonesia. Namun, sejauh ini belum ada tawaran resmi dari PSSI," ujar Kapadze dinukil dari media Uzbekistan, Championat Asia.

"Indonesia adalah tim yang terorganisasi dengan baik. Di sana, orang-orang sangat mencintai sepak bola. Antusiasme para suporter Indonesia membuat saya senang."

"Ketertarikan dari suporter Indonesia membuat saya senang. Itu menunjukkan kecintaan mereka terhadap sepak bola dan loyalitas mereka pada tim nasional."

"Saat ini fokus saya sepenuhnya tertuju pada tim nasional Uzbekistan, tetapi di masa depan, mempertimbangkan setiap peluang profesional adalah hal yang wajar," ucapnya.


Medali Perunggu Asian Games 2023

Asisten pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze. (Bola.com/Dok.Instagram Timur Kapadze).

Nama Timur Kapadze kini tengah dielu-elukan publik Uzbekistan. Pelatih muda tersebut berhasil membawa tim nasional Uzbekistan mencatat sejarah besar dengan lolos ke Piala Dunia 2026, pencapaian yang menjadi tonggak baru dalam sejarah sepak bola negara Asia Tengah itu.

Namun, prestasi Kapadze tak hanya berhenti di situ. Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, ia telah mengubah wajah sepak bola Uzbekistan dengan serangkaian pencapaian luar biasa.

Kapadze mulai mencuri perhatian ketika ia sukses membawa tim U-23 Uzbekistan tampil impresif di Asian Games 2023 di Hangzhou. Di bawah arahannya, Uzbekistan menunjukkan gaya permainan modern dengan pressing tinggi dan transisi cepat, yang akhirnya membawa mereka melaju hingga final sebelum kalah tipis dari Jepang dan harus puas dengan medali perak.

Keberhasilan tersebut menjadi dasar kuat bagi federasi untuk mempercayakan tim senior kepada Kapadze. Keputusan itu terbukti tepat — di bawah arahannya, Uzbekistan terus berkembang menjadi kekuatan baru di Asia.


Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Gol Muhammad Ferrari dianulir VAR. Momen itu terjadi saat Bek Timnas Indonesia U-23 tersebut berhasil menggetarkan jala Uzbekistan pada menit ke-61 setelah memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti. Sayangnya, gol itu dibatalkan melalui keputusan wasit Shen Yinhao setelah meninjau VAR. Bagian kaki Ramadhan Sananta terlihat terperangkap offside sebelum Ferrari mencetak gol. (AFP/Karim Jafaar)

Di level U-23, Kapadze juga mencatat pencapaian bersejarah dengan membawa Uzbekistan lolos ke Olimpiade Paris 2024, yang merupakan penampilan kedua mereka dalam sejarah di ajang sepak bola Olimpiade.

Pencapaian itu menegaskan konsistensi pembinaan yang ia bangun, serta kemampuan taktik dan kepemimpinan yang matang meski usianya masih relatif muda.


Raja Asia Tengah hingga Sejarah Lolos ke Piala Dunia

Para pemain Uzbekistan merayakan kemenangan setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Uni Emirat Arab berakhir imbang, sehingga mereka lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya, di Stadion Al-Nahyan di Abu Dhabi pada tanggal 5 Juni 2025. (Fadel SENNA/AFP)

Pada tahun 2025, Kapadze kembali mempersembahkan trofi, kali ini di level regional. Uzbekistan tampil dominan di CAFA Nations Cup 2025, turnamen antarnegara Asia Tengah, dengan menaklukkan rival-rival seperti Iran, Tajikistan, dan Kyrgyzstan. Dengan gaya bermain agresif dan efisien, Uzbekistan keluar sebagai juara, memperkuat status mereka sebagai kekuatan utama di kawasan tersebut.

Puncak dari semua prestasi itu adalah keberhasilan Uzbekistan mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Uzbekistan berhasil menembus turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu setelah tampil luar biasa di babak kualifikasi Asia.

Dengan keseimbangan antara pemain muda berbakat dan pemain berpengalaman, Uzbekistan tampil solid, disiplin, dan penuh percaya diri. Strategi Kapadze yang memadukan gaya Eropa modern dengan karakteristik khas pemain Asia Tengah menjadi kunci keberhasilan mereka.

 


Era Baru Sepak Bola Uzbekistan

Keberhasilan ini menandai era baru bagi sepak bola Uzbekistan. Di bawah bimbingan Kapadze, tim nasional kini dikenal bukan hanya karena fisik kuat, tetapi juga karena kedewasaan taktik dan mental kompetitif yang tinggi.

Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) pun memuji kontribusi besar sang pelatih. Dalam pernyataan resminya, UFA menyebut Kapadze sebagai “arsitek kebangkitan sepak bola nasional” dan menyatakan akan mendukung penuh program jangka panjangnya.

“Kapadze bukan hanya membawa hasil, tetapi juga perubahan mentalitas. Ia membuat para pemain percaya bahwa Uzbekistan bisa bersaing dengan siapa pun,” tulis pernyataan resmi UFA.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}