Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Mali di Berbagai Level: Garuda Muda Hadapi Ujian Berat

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Mali di Berbagai Level: Garuda Muda Hadapi Ujian Berat

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-14 17:30:03
Dilihat:6 Pujian
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan latihan perdana menjelang SEA Games 2025 di Stadion Madya, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Sebanyak 33 pemain mengikuti sesi tersebut untuk selanjutnya diseleksi menjadi 23 pemain sebelum dibawa ke Thailand. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Duel antara Timnas Indonesia U-22 kontra Mali U-22 pada pertandingan uji coba internasional terdekat menambah lengkap catatan sejarah kedua negara. Selain perjumpaan di berbagai ajang, kedua negara juga memiliki hubungan historis.

Sebelum Timnas Indonesia U-22 dan Mali U-22 bersua, kompetisi sepak bola di Tanah Air sudah sangat sering kedatangan pesepak bola impor asal negara tersebut. Beberapa di antaranya bahkan memutuskan menetap lama di Indonesia

Dalam beberapa musim ini, ada nama-nama seperti Moussa Sidibe (Persis Solo) hingga Ichaka Diarra (Arema FC). Mereka melanjutkan jejak pendahulunya seperti Mamadou Samassa (Persipura), Mahamadou N’Diaye (Sriwijaya FC), hingga Mohammed Sissoko (Mitra Kukar).

Namun, di antara semua nama itu, Makan Konate menjadi sosok yang paling awet merumput di Indonesia. Dia sudah datang pada 2012 dan masih bermain sampai sekarang untuk klub kasta kedua, Adhyaksa FC Banten.

Lantas, jika berbicara soal sejarah pertemuan kedua negara di berbagai ajang dan di seluruh kelompok usia, bagaimana catatan head-to-head antara Timnas Indonesia dengan Mali? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 


Pertama di Level U-22

Luke Xavier Keet melakukan pemanasan saat latihan perdana Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Di level U-22 ini, Timnas Indonesia dan Mali memang baru akan pertama kali bersua pada laga uji coba ini. Menurut jadwal, pertemuan itu akan berlangsung sebanyak dua kali di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025.

Sebelumnya, kedua negara belum pernah bersua di berbagai ajang internasional. Oleh karena itu, keduanya bakal saling meraba-raba soal peta kekuatan masing-masing kubu menjelang perjumpaan pertama pada uji coba ini.

Sebelum bersua Garuda Muda, Mali U-23 sempat meraih dua kemenangan pada pertandingan uji coba internasional. Lawan yang tak ditaklukkan tak main-main karena mereka bisa mengungguli Jepang (3-2) dan Arab Saudi (7-8, adu penalti).

Sementara itu, anak asuh Indra Sjafri datang dengan hasil yang kurang impresif. Sebab, Kadek Arel dkk sebelumnya sempat dua kali menghadapi India U-23. Pertemuan pertama kalah 1-2, sedangkan yang kedua imbang 1-1.

 


Perjumpaan di Level U-17

Duel melawan Mali U-17 menjadi salah satu momen yang paling krusial bagi Timnas Indonesia U-17. Secara kualitas, tim lawan memang sangat mumpuni. (Dok. PSSI)

Satu-satunya pertemuan antara Timnas Indonesia dengan Mali yang tercatat terjadi pada level U-17. Momen itu terjadi ketika Mali U-17 diundang sebagai salah satu peserta di ajang Piala Kemerdekaan 2025.

Dalam kejuaraan yang diikuti empat negara dengan sistem round-robin itu, Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto harus mengakui keunggulan Mali U-17 setelah tumbang dengan skor tipis 1-2 pada partai terakhir.

Ketika itu, Mali U-17 berhasil unggul cepat lewat gol Zoumana Ballo (22’) dan Seydou Dembele (33’). Lalu, empat menit berselang, skuad Garuda Muda memperkecil jarak melalui gol Fadly Alberto Hengga (37’).

Hasilnya, runner-up Piala Afrika U-17 2025 ini bisa meraih gelar juara di turnamen ini karena selalu menang pada tiga laga. Sebelumnya, mereka sempat menggilas Uzbekistan U-17 (5-1) dan Tajikistan U-17 (4-2).

 


Ujian Berat Garuda Muda

Sekou Kone, pemain muda Manchester United asal Mali. (Bola.com/manutd.com)

Timnas Indonesia U-22 tentu bakal menghadapi ujian berat saat bersua Mali U-22 pada pertemuan pertama ini. Tim beralias The Eagles ini memiliki sederet pemain berkualitas yang berkarier di Eropa.

Setidaknya, ada belasan pemain Mali U-22 yang tengah berkarier abroad, termasuk salah satunya Sekou Kone yang kini bermain untuk Manchester United, hingga Ibrahim Kanate yang bermain di Belgia bersama Anderlecht.

Selain itu, ada pula nama-nama pemain muda jebolan Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia seperti Hamidou Makalou (Brest/Prancis), hingga Issa Traore (Bayern Leverkusen/Jerman).   

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}