Jakarta Jay Idzes terus menunjukkan pesonanya di sepak bola Italia. Penggawa Timnas Indonesia itu menjadi andalan Sassuolo dalam mengarungi persaingan di Serie A 2025/2026.
Kariernya menanjak sejak diboyong dari Venezia pada musim panas tahun ini. Di Serie A 2025/2026 yang sudah berjalan 10 pertandingan, Oleh pelatih Fabio Grosso, ia selalu menjadi starter dan tak tergantikan.
Sejak debutnya menghadapi Cremonese dengan hasil kalah 2-3 di akhir Agustus lalu, Jay Idzes merumput 810 menit. Dari 10 pertandingan, pemain berusia 25 tahun itu membantu timnya mencatat empat kali clean sheet alias tak kebobolan.
Palang pintu pertahanan Sassuolo sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes blak-blakan bercerita tentang kuliner yang digemarinya. Dengan tegas ia mengaku bahwa masakan khas Indonesia tetap jadi yang paling top baginya.
Nasi Goreng Tak Ada Lawan
Kali ini ia membagikan pengakuan tentang makanan favoritnya dalam sebuah video unggahan Sassuolo di saluran Instagram resmi klub. Makanan Italia seperti pizza atau pasta yang begitu terkenal, namun makanan khas Indonesia tetap ada di hati pria yang akrab disapa bang Jay.
Lantas seperti apa pengakuan Jay Idzes?
"Saya sangat menyukai makanan Indonesia, Menurut pendapat saya, mungkin itu adalah makanan terbaik di dunia. Makanan Italia berada di urutan kedua, beda tipis. Hidangan Indonesia favoritku tentu nasi goreng, hidangan berbahan dasar nasi dengan beberapa sayuran dan bahan lain di dalamnya," ungkap Jay Idzes.
Sate Ayam dan Gado-Gado
Kemudian Jay Idzes menyebut makanan khas Indonesia lainnya berikutnya yang masuk daftar favoritnya. Dua menu ia sebut mengundang cita rasa tersendiri dan membuat lidahnya sulit melupakan kelezatan kedua masakan yang sering dibuat oleh neneknya dahulu.
"Lalu ada sate ayam yang seperti tusukan daging ayam dan kamu bisa menambahkan saus kacang yang biasanya digunakan sebagai pelengkap. Lalu ada gado-gado seperti saladnya Indonesia. Semua hidangan itu bila disajikan bersama menjadi makanan favoritku," jelas pemain berusia 25 tahun itu.
"Itu semua berkat nenekku, yang sangat suka memasak. Meski belakangan ini tidak sering memasak, tapi dulu dia senang memasak dan saya selalu ada di dekatnya saat masih kecil. Jadi cintaku pada makanan Indonesia berasal dari sana," kenangnya.
Persiapan Hadapi Pisa
Setelah menjalani pertandingan melawan Atalanta, dengan demikian Jay Idzes sudah memainkan 10 laga bersama Sassuolo di Serie A musim ini.
Menariknya, 10 laga tersebut selalu menjadi starter dan tidak pernah tergantikan. Sang pemain pun bertekad terus fokus membawa Sassuolo meraih kemenangan demi kemenangan.
"Kuat dari awal hingga akhir. Kemenangan besar! Performa yang harus ditingkatkan setelah jeda," tulis Jay Idzes di akun Instagram, merespons kemenangan Sassuolo atas Atalanta di pertandingan terakhir.
Sassuolo untuk sementara nangkring di posisi delapan klasemen sementara dengan nilai 16 dari 10 laga. Mereka menguntit Juventus yang masih inkonsisten dan hanya terpaut dua poin.
Selanjutnya, Jay Idzes dkk. akan menjamu sesama tim promosi yakni Pisa di MAPEI Stadium, Selasa (25/11/2025) untuk lanjutan pekan ke-12 Serie A 2025/2026.