Semarang - PSIS Semarang masih terus mempertahankan tren buruknya saat dipermalukan Persipura Jayapura pada pertandingan pekan ke-11 Pegadaian Championship 2025/2026.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (18/11/2025) malam WIB, PSIS Semarang harus menanggung malu di hadapan suporternya sendiri setelah digilas empat gol tanpa balas Persipura Jayapura.
Sejak babak pertama, Tim Mahesa Jenar sudah tertinggal dua gol lewat aksi Matheus Silva (13’) dan Gunansar Mandowen (37’). Pada babak kedua, Tim Mutiara Hitam menambah dua gol lewat Arthur Vieira (86’) dan Boaz Solossa (90+2’).
Kekalahan ini semakin membenamkan Tim Mahesa Jenar di dasar klasemen sementara Pegadaian Championship 2025/2026. Mereka juga memperpanjang catatan tanpa kemenangan di kasta kedua sepanjang musim ini.
Kekalahan Memalukan
Pelatih PSIS, Ega Raka Galih, mengakui anak asuhnya harus kembali menanggung malu setelah kalah di kandang. Dari lima pertandingan kandang musim ini, Tim Mahesa Jenar selalu mengalami kekalahan.
“Ini hasil yang tidak kami harapkan. Kami harus kembali menelan kekalahan. Dan ini sangat mengecewakan. Tentunya, kami harus menanggung malu lagi di kandang,” ujar Ega Raka Galih selepas pertandingan.
Menurut Ega, kekalahan ini tak terlepas dari kegagalan anak asuhnya belajar dari pengalaman sebelumnya. Tiga dari empat gol yang dicetak Persipura berasal dari umpan silang. Padahal, aspek ini sudah jadi catatan tersendiri untuk dibenahi.
“Padahal, secara evaluasi, kami sudah melakukan berbagai perbaikan. Dan hari ini, tiga kebobolan harus terjadi karena kesalahan yang sama, yakni kesalahan antisipasi bola crossing,” ujar pelatih berusia 42 tahun itu.
Permohonan Maaf
Pelatih asal Karawang itu pun menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter atas hasil ini. Tim Mahesa Jenar tak kunjung berhasil mempersembahkan hasil positif, terutama saat bermain di kandang.
"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh suporter PSIS Semarang karena hasil ini belum bisa memberikan kebanggaan untuk semuanya,” kata juru taktik yang telah mengantongi lisensi A AFC tersebut.
Permohonan maaf yang sama juga disampaikan pemain PSIS, Reiva Apriliansyah. Dia merasa kecewa atas kegagalan timnya untuk mampu mengukir hasil positif ketika bermain di kandang sendiri.
“Saya ingin meminta maaf kepada teman-teman semuanya, kepada seluruh penggemar PSIS Semarang. Kami lagi-lagi belum bisa meraih hasil yang maksimal saat bermain di kandang,” ujar Reiva.
Dasar Klasemen
Ini menjadi kekalahan kedua yang dialami PSIS dari Persipura pada musim ini. Sebelumnya, pada putaran pertama lalu, skuad Mahesa Jenar dipukul dua gol tanpa balas saat bertandang ke markas Mutiara Hitam.
Kekalahan ini semakin menyeret PSIS Semarang ke dasar klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026. Dari 11 laga, Tim Mahesa Jenar hanya sanggup mengoleksi dua poin saja.
Mereka termasuk sebagai salah satu kontestan yang paling memprihatinkan karena sejauh ini sudah kemasukan 29 gol dari 11 laga. Produktivitasnya juga amat minim, yakni hanya mencetak empat gol.