Yogyakarta - Musim 2025/2026 dihiasi dengan beberapa nama familiar dari Timnas Indonesia yang melanjutkan karier di BRI Super League. Mereka berstatus pemain naturalisasi.
Sebut saja Jordi Amat yang kini membela Persija Jakarta. Kemudian Jens Raven (Bali United), Rafael Struick (Dewa United), Thom Haye (Persib Bandung), dan Eliano Reijnders (Persib Bandung).
Selain kelimanya, baru-baru ini gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner, diisukan menjadi incaran dua klub Super League pada bursa transfer putaran kedua mendatang. Satu di antara tim tersebut ialah PSIM Yogyakarta.
Rumor itu kali pertama muncul melalui platform media sosial X, yang menyebutkan Ivar Jenner diminati klub peserta BRI Super League. Kebetulan, sang pemain berencana meninggalkan klubnya, FC Utrecht, musim depan.
Respons Pelatih PSIM
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, memberikan tanggapan saat ditanya kabar Ivar Jenner gabung skuad Laskar Mataram. Apa katanya?
"Ya, saya tahu dia (Ivar). Saya pernah menghadapinya (saat melawan FC Utrecht). Soal rumor-rumor itu. Intinya, saya rasa kita belum bisa mendatangkan pemain baru untuk saat ini," ujarnya.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami punya anggaran yang sudah digunakan selama pra-musim. Jadi, jendela transfer kali ini akan sedikit sulit bagi kami untuk mendatangkan pemain baru."
"Tapi kita lihat saja apa yang terjadi. Tapi untuk saat ini, tidak," kata Jean-Paul van Gastel lagi.
Sebagai informasi, bursa transfer putaran kedua BRI Super League rencananya dibuka awal tahun depan. Tepatnya, pada 10 Januari hingga 6 Februari 2026.
Prioritas Loan Pemain
Juru taktik asal Belanda itu mengatakan, prioritas utama pada jendela transfer mendatang yakni meminjamkan sejumlah pemain yang jarang dimainkan. Atau pemain yang tidak masuk skema tim pelatih.
"Ya, kami sedang berusaha meminjamkan beberapa pemain. Saya tidak tahu (berapa banyak pemain)," ungkap Van Gastel.
"Hal itu sedikit bergantung pada siapa yang pergi dan siapa yang tidak pergi. Tapi seperti yang saya katakan, hal itu bisa berubah," bebernya.
Lantas, apakah skuad PSIM Yogyakarta saat ini sudah cukup untuk bersaing hingga akhir kompetisi? Soal itu Van Gastel memberikan jawaban.
"Kami punya cukup pemain. Masalahnya, di beberapa posisi kami memiliki terlalu banyak pemain. Jadi, saya lebih suka melihat itu berubah. Tapi saya sudah berbicara dengan manajemen tentang masalah ini. Kami akan mencoba menyelesaikannya," paparnya.