Denpasar - BRI Super League 2025/2026 mengalami jeda cukup lama yaitu lebih dari dua pekan. Hal ini imbas dari perhelatan SEA Games 2025. Timnas Indonesia U-22 memanggil para pemain yang sebagian besar berlaga di BRI Super League.
Kompetisi baru akan kembali Dimulai seutuhknya pada 22 Desember mendatang. Namun masih ada beberapa laga tunda yang akan dijalani sebagian tim seperti Persib Bandung menghadapi Borneo FC, PSM Makassar kontra Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung menghadapi Malut United pekan depan.
Lantas sebagian besar klub memilih meliburkan tim karena tidak banyak juga waktu libur yang akan didapat saat Natal dan Tahun Baru 2026. Beberapa pemain di BRI Super League juga memilih pergi ke Bali untuk berlibur.
Terlihat dari beberapa unggahan di Instagram seperti Ze Valente yang memilih berlibur di Bali. Lalu ada sebagian pemain asing di Pegadaian Liga 2 2025/2026 juga memilih Bali untuk berlibur. Khusus untuk Bali United, Johnny Jansen Memberikan libur panjang hingga 10 hari ke depan pasca mengalahkan Borneo FC.
Namun sebagian besar pemain tetap memilih berada di Bali, alih-alih berlibur. Skuad Serdadu Tridatu tetap diwajibkan menjaga kebugaran secara mandiri.
M. Rahmat Pilih Tetap di Bali
Para pemain diminta tetap bertanggung jawab agar kondisi fisik mereka tetap prima sebelum kembali berkumpul di Bali United Training Center.
Contohnya adalah penyerang sayap Bali United, M. Rahmat. Ia tetap tinggal di Bali selama libur kompetisi. Ia juga mengisi waktu liburnya dengan menjaga kondisi fisik.
“Yang penting selama libur 10 hari ini tidak benar-benar kosong. Harus tetap diisi dengan latihan mandiri,” ujar Rahmat.
Tetap memilih tinggal di Bali selama masa jeda, Rahmat menjalankan program latihan mandiri di berbagai tempat, mulai dari lapangan umum, gym hingga latihan ringan lainnya.
Agar Tidak Bosan Latihan
M. Rahmat mengaku sengaja berpindah-pindah lokasi latihan agar tidak bosan. "Kebetulan dekat rumah ada gym, jadi saya latihan di sana. Saya juga cari beberapa tempat lain biar tidak bosan dan sekaligus refreshing,” jelas M. Rahmat.
Sementara itu pemain berdarah Prancis–Indonesia, Maouri Ananda Yves Simon justru lebih memilih berlatih di Bali United Training Center.
Ia mengaku tempat tinggalnya cukup berdekatan dengan lokasi latihan. "Karena rumah dekat Training Center, saya latihan di sana selama libur ini. Kadang saya juga latihan di lapangan untuk menjaga fisik,” tutup mantan gelandang Timnas Indonesia U-20 ini.