Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, masih berpeluang untuk mendapatkan tambahan tenaga pemain naturalisasi baru saat menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia memang membutuhkan kekuatan yang optimal untuk bisa bersaing di putaran keempat ini. Pasalnya, skuad Merah Putih bakal bersaing di Grup B bersama Arab Saudi dan Arak untuk berjuang lolos ke Piala Dunia 2026.
Dua laga melawan Arab Saudi dan Irak bakal sangat krusial untuk menentukan langkah skuad asuhan Patrick Kluivert. Oleh karena itu, menurunkan kekuatan terbaik, termasuk menambah amunisi baru, layak jadi pertimbangan Kluivert.
Setidaknya, ada beberapa pemain naturalisasi yang masih berpeluang untuk menjadi tenaga baru Timnas Indonesia pada ronde keempat yang berlangsung pada Oktober mendatang. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Jens Raven
Penyerang muda yang baru bergabung bersama Bali United, Jens Raven, merupakan salah satu pemain yang bisa menjadi opsi terbaru bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Memang, dia masih sangat muda karena berumur 19 tahun. Namun, apabila melihat kualitasnya ketika memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Grup A Piala AFF U-23 2025, Jens Raven telah memunculkan harapan baru.
Dia sukses mencetak enam gol untuk membawa Garuda Muda menang 8-0 atas Brunei Darussalam.
Satu yang masih menjadi catatan ialah Jens belum punya pengalaman bermain di tim senior. Artinya, keputusan bergabung bersama Bali United di Super League 2025/2026 bisa menjadi batu loncatan untuk menapaki jenjang berikutnya.
Oleh karena itu, Jens Raven harus berusaha konsisten dalam menampilkan performanya, termasuk di Timnas U-23 dan Bali United. Jika dinilai oke, dia pasti bakal mendapatkan kesempatan dari Patrick Kluivert.
Mauro Zijlstra
Salah satu nama pemain yang saat ini tengah dinanti-nantikan oleh para pendukung dan fans Timnas Indonesia ialah Mauro Zijlstra. Penyerang berusia 20 tahun itu disebut-sebut akan segera menjalani proses naturalisasi.
Masih ada beberapa tahap yang harus dilewati oleh striker keturunan Indonesia-Belanda itu untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sebetulnya waktunya masih cukup tersedia karena putaran keempat baru bergulir pada Oktober 2025.
Hadirnya Mauro Zijlstra tentu bisa menjadi alternatif baru bagi lini depan Timnas Indonesia. Pasalnya, saat ini, Ole Romeny yang jadi striker andalan skuad Garuda mengalami cedera gara-gara mengikuti Piala Presiden 2025.
Jika melihat potensinya, Zijlstra memang cukup menjanjikan. Dia punya postur yang ideal untuk bertempur sebagai predator di lini serang. Postur tubuh pemain FC Volendam itu menjulang hingga 188 cm.
Kualitasnya dalam mencetak gol juga mumpuni. Ketika masih bermain di skuad U-21 sebelum promosi ke tim senior pada musim lalu, Mauro Zijlstra berhasil mencatatkan total 17 gol dari 21 pertandingan.