Jakarta - Pemain muda asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Aan Redzuan tak mampu menyembunyikan keterkejutannya melihat sikap low profile para pemain senior milik Borneo FC.
Sebagai pemain muda, tentu saja kondisi tersebut sangat membantu Aan Redzuan dalam setiap latihan sehingga proses adaptasinya berjalan lancar hingga saat ini.
Keberadaan pemain senior dalam sebuah tim bisa menentukan perkembangan para pemain muda yang dimiliki klub tersebut.
Beruntung bagi Aan, bergabung di Borneo FC dengan kondisi solid karena dipastikan kemampuannya akan terus meningkat.
Pemain yang menempati posisi winger ini pun mengaku bangga dan senang berada dalam tim seperti Borneo FC yang selalu mengedepankan kekeluargaan, kerja keras, saling membantu baik di dalam mapunu di luar lapangan.
Pemain yang musim lalu tampil bersama Persikabo 1973 di Liga 2 ini resmi bergabung dengan Borneo FC untuk musim 2025/2026 setelah diperkenalkan ke publik lewat akun sosial media resmi klub berjuluk Pesut Etam itu.
"Sikap pemain senior kepada saya sangat sangat baik. Dan beberapa juga kadang memberikan masukan dan saran kepada saya dan itu penting untuk perkembangan saya kedepannya," kata Aan Redzuan kepada Rabu malam (30/7/2025).
"Perasaan saya sangat senang, sangat bangga bisa bergabung bersama tim besar seperti Borneo FC," tambahnya.
Borneo FC Tim yang Konsisten di Papan Atas
Bermain dengan Borneo FC di BRI Super League tentu bukan perkara mudah. Borneo FC sendiri merupakan tim yang yang konsisten dalam pencapaian prestasi terutama di tiga tahun terakhir.
Di Liga 1 2022/2023 Borneo FC finis di peringkat ke-4 klasemen akhir. Ini adalah awal dari dominasi mereka di papan atas Liga 1.
Kemudian untuk Liga 1 2023/2024 Borneo FC adalah juara reguler series, menduduki peringkat ke-1 di klasemen akhir reguler.
Dan di Liga 1 2024/202 Borneo FC berhasil finis di peringkat ke-5 klasemen akhir. Meskipun tidak seoptimal dua musim sebelumnya, mereka tetap menunjukkan konsistensi di papan atas.
Bisa Berkontribusi untuk Borneo FC
Untuk itu Aan Redzuan bertekad mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada setiap pertandingan yang dipercayakan kepadanya.
Adaptasi dengan lingkungan baru, tuntutan taktis di BRI Super League yang lebih tinggi, dan tekanan untuk membuktikan diri akan menjadi tantangan utama bagi Aan Redzuan. Konsistensi dalam performa juga akan sangat penting.
"Sampai sekarang saya masih adaptasi karena tensi yang begitu berbeda dibandingkan pada saat saya bermain di liga 2 musim kemarin. Tapi, saya harus bekerja keras 1000 persen untuk bisa cepat beradaptasi di sini," tuturnya.
"Harapan saya semoga saya bisa berkontribusi untuk tim dan semoga kami bisa keluar menjadi juara di BRI Super League musim ini," tutup pemain berusia 20 tahun itu.