Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: PSIM Dihuni Banyak Mantan Pemain Persebaya, Van Gastel Pastikan Bukan Keuntungan untuk Timnya

BRI Super League: PSIM Dihuni Banyak Mantan Pemain Persebaya, Van Gastel Pastikan Bukan Keuntungan untuk Timnya

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-08 16:30:03
Dilihat:7 Pujian
Ze Valente saat masih memperkuat Persebaya Surabaya. Pada BRI Super League 2025/2026, ia akan memperkuat PSIM. (Wahyu Pratama/Bola.com)

Surabaya - Terdapat empat mantan pemain Persebaya Surabaya yang kini bermain untuk PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/2026. Mereka adalah Ze Valente, Reva Adi Utama, Muhammad Iqbal, dan Kasim Botan.

Namun, dua nama terakhir tidak dibawa dalam lawatan kali ini. Sementara Reva Adi Utama dipastikan tampil melawan mantan klubnya. Bek berusia 28 tahun itu jadi perwakilan PSIM di konferensi pers sebelum laga pada Kamis (7/8/2025) malam WIB.

Persebaya dan PSIM akan saling bentrok di pertandingan pembuka BRI Super League musim ini. Duel kedua tim berlangsung Jumat (8/8/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur pukul 19.00 WIB.

Meskipun dua pemain tak disertakan, tetapi tetap saja kehadiran para mantan bisa jadi keuntungan bagi pihak lawan. Namun, pelatih PSIM Jean-Paul van Gastel memiliki pandangan berdeda. Apa katanya?

"Saya tidak menganggap itu sebagai sebuah keuntungan. Tapi yang terpenting adalah para pemain bermain di level yang sama. Dan yang paling penting bagi saya adalah pengalaman mereka di Liga 1 bisa ditularkan kepada pemain lain," ujarnya.

 


Siap Tempur

Pelatih asal Belanda itu menyatakan timnya siap meladeni tantangan Persebaya pada partai pertama Super League. Dengan persiapan lebih dari sebulan, Van Gastel berharap PSIM bisa memetik poin penuh di kandang Bajul Ijo.

"Persiapan untuk laga perdana adalah fisik, taktik, dan kami juga sudah menganalisa lawan. Yang saya harapkan dari pemain adalah untuk bisa menjaga level intensitas di Super League, untuk tetap stabil," kata Van Gastel.

"Progres tim yang telah dikerjakan adalah membuat para pemain yang berasal dari Liga 2 untuk beradaptasi dengan intensitas yang berbeda, karena kita sudah berada di Super League."

"Karena kita akan punya banyak intensitas tinggi nantinya di Super League, jadi kita akan merubah cara bermain dan berpikirnya untuk beradaptasi di Super League," lanjutnya.

 


Jadi Semangat Tersendiri

Van Gastel menantikan aksi suporter tuan rumah pada pertandingan nanti. Mantan asisten pelatih Besiktas itu tidak sabar merasakan gemuruh stadion berkapasitas 46 ribu penonton tersebut.

Juru latih berusia 53 tahun itu menyebut, bertanding dengan penonton yang memadati tribune stadion dapat menambah motivasi tersendiri bagi pemain. Van Gastel yakin Rafinha dkk. bisa menunjukkan performa terbaik.

"Bagi saya, kalau bermain dengan dilihat banyak penonton akan meningkatkan semangat, memacu adrenalin juga. Saya sangat menikmati pertandingannya," terang Van Gastel.

 


Tidak Sabar

Sementara itu, bek PSIM Reva Adi Utama mengaku tidak sabar menghadapi sang mantan. Maklum, pemain kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan tersebut pernah menjadi bagian dari Persebaya pada medio 2021 dan 2023.

"Sangat senang bisa kembali ke GBT. Sesuatu yang berbeda saya datang kesini dengan menjadi lawan," ucap Reva Adi Utama.

"Saya sangat bersemangat dan antusias. Kita tahu PSIM baru naik ke Liga 1 jadi besok bisa menjadi pembuktian bagi kami, kalau kita layak untuk di Liga 1," tegas bek yang musim lalu membela Dewa United itu.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}