
Jakarta - Sejumlah pelatih debutan berhasil mencatatkan performa impresif pada pekan perdana BRI Super League 2025/2026. Dua juru taktik asal Belanda tampil mengesankan, sedangkan dua debutan lainnya tertahan.
Menariknya, dua pelatih asal Belanda itu bernasib identik karena sama-sama berhasil mencuri tiga poin dari kandang lawan. Tiga poin dari laga tandang ini tentu menjadi modal berharga untuk menatap laga pekan kedua.
Adapun dua pelatih debutan lainnya juga nasibnya tak jauh berbeda. Mereka nyaris saja mengalami kekalahan andaikan anak asuhnya tak mencetak gol pada masa-masa injury time sehingga bisa memperjuangkan hasil imbang.
Di antara semua pelatih debutan ini, ada satu nama baru dari Brasil yang berhasil mencatatkan performa paling mengesankan pada pertandingan perdana BRI Super League 2025/2026.
Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Son Heung-min tiba di bandara dengan pengawalan ketat dan memilih untuk keluar lewat jalur khusus, menghindari kerumunan fans yang sudah menunggu berjam-jam.
Dua Pelatih Belanda Berjaya

Hasil impresif berhasil dipersembahkan dua pelatih debutan asal Belanda yang sama-sama bertugas mengasuh tim di Bumi Mataram. Ya, mereka adalah Jean-Paul van Gastel (PSIM Yogyakarta) dan Peter de Roo (Persis Solo).
Van Gastel sukses menciptakan kejutan pada awal musim ini bersama PSIM Yogyakarta setelah mereka menumbangkan tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (8-8-2025). Pada laga ini, Laskar Mataram sukses menang 1-0 lewat gol Ezequiel Vidal.
Sementara itu, Peter de Roo memulai debutnya dengan hasil yang tak kalah mentereng. Dia sukses membawa Laskar Sambernyawa menumbangkan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Sabtu (9-8-2025) dengan skor 2-1.
Berkat hasil impresif ini, PSIM dan Persis memulai perjuangan dengan baik.
Akan tetapi, Van Gastel dan Peter de Roo harus tetap waspada karena mereka dinanti laga yang lebih menantang pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026.
Dua Debutan Tertahan

Sementara itu, dua pelatih debutan lainnya mengukir hasil imbang pada pekan pertama ini. Keduanya juga bisa sama-sama bernapas lega karena berhasil terhindar dari kekalahan pada laga pembuka.
Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, berhasil membawa pulang satu poin pada laga debutnya di kandang PSM Makassar. Padahal, mereka sempat tertinggal 0-1. Namun, akhirnya gol telat Carlos Franca pada menit ke-90+9 mampu menyamakan kedudukan.
Hal yang hampir sama dialami oleh Bali United asuhan Johnny Jansen. Debut juru taktik tim asal Belanda itu nyaris berakhir nestapa karena Serdadu Tridatu sempat tertinggal 0-1 pada menit ke-78 lewat gol Telmo Castanheira.
Beruntung, Boris Kopitovic mengukir gol pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+6, untuk memaksakan laga berakhir imbang 1-1.
Hasil imbang ini terasa cukup adil bagi dua pelatih debutan tersebut.
Debut Paling Ganas

Pelatih debutan yang mengukir performa paling ganas pada pertandingan pekan perdana BRI Super League 2025/2026 ialah Marquinhos Santos, pelatih asal Brasil yang menukangi Arema FC.
Pada laga pertamanya bersama skuad Singo Edan, Marquinhos membawa timnya tampil dominan ketika menjamu PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (11-9-2025) sore hari WIB.
Arema FC menang telak dengan skor 4-1 lewat hattrick Dalberto Luan Belo dan satu gol dari Valdeci. Adapun satu-satunya gol balasan dari skuad Badai Pasifik datang dari Luquinhas lewat titik putih.
Hasil inilah yang membawa Marquinhos jadi pelatih debutan paling mentereng di laga perdana BRI Super League 2025/2026.
Dia berhasil membawa Arema FC duduk di peringkat kedua klasemen sementara.