Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Eduardo Perez Cuek Persebaya Punya Rekor Buruk kontra Bali United

BRI Super League: Eduardo Perez Cuek Persebaya Punya Rekor Buruk kontra Bali United

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-23 13:30:03
Dilihat:2 Pujian
Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez pada pertandingan melawan Persita Tangerang pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Indomilk Arena, Sabtu (16/8/2025). (Bola.com/ Abdul Aziz)

Surabaya - Persebaya Surabaya sedang dalam ambisi meraih kemenangan beruntun di BRI Super League 2025/2026. Pekan kedua lalu, tim Bajul Ijo sukses menang 1-0 di kandang Persita Tangerang (16/8/2025).

Kini, lawan yang akan dihadapi tidak mudah. Persebaya bakal menjamu Bali United memasuki pekan ketiga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/8/2025) malam. Ada bayang-bayang rekor buruk yang menghantui Persebaya.

Sejak era Liga 1, kedua tim tercatat berjumpa sebanyak 13 kali mulai 2018 di semua ajang. Hasilnya, Persebaya cuma menang 4 kali, berbanding Bali United yang sukses memenangi delapan di antaranya.

Jika melihat hasil terkini, perolehan Persebaya masih semakin mengenaskan. Bali United selalu sukses menundukkan Bajul Ijo dalam 7 pertemuan terakhir sejak 2022 atau tiga musim terakhir, baik di Liga 1 maupun Piala Presiden 2022.

Bahkan, total Bali United mampu mencetak 16 gol dalam jumlah tujuh pertemuan itu saja melawan Persebaya. Tak peduli di kandang atau tandang, Serdadu Tridatu selalu tampil trengginas hingga meremukkan Bajul Ijo.

Kekalahan paling memalukan terjadi di Liga 1 2022/2023, tepatnya 18 Februari 2023. Bali United tampil sangat impresif dengan menang 4-0 atas Persebaya dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, tersebut.

Di pertemuan terakhir, Persebaya malah dipaksa menyerah dalam laga pamungkas Liga 1 2024/2025. Bajul Ijo dipermalukan 1-3 saat menjamu Serdadu Tridatu di Stadion Gelora Bung Tomo pada 23 Mei 2025.

 


Eduardo Perez Cuek

Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United - BRI Super League 2025/2026. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, memilih cuek dengan catatan statistik timnya yang kurang apik tersebut.

“Saya pikir setiap musim berbeda. Setiap musim, tim berganti pemain dan pelatih. Jadi, kami tidak perlu melakukannya. Saya sangat jujur,” ungkap Perez.

“Saya tidak terlalu banyak membaca statistik. Saya tidak ingin membaca statistik tahun-tahun sebelumnya. Kami tahu pentingnya pertandingan ini bagi kedua tim. Namun, saya tidak peduli itu,” imbuh arsitek asal Spanyol itu.

Melihat performa tim, Persebaya belum menunjukkan bahwa mereka akan bisa bersaing di papan atas. Mereka juga sempat kalah di kandang saat menjamu PSIM Yogyakarta dalam laga pembuka Super League (8/8/2025).

 


Lini Depan Tumpul

Ketajaman lini depan juga jadi pertanyaan. Hanya satu gol yang tercipta dalam dua laga, itu pun lahir dari lini kedua, tepatnya disumbang Francisco Rivera. Striker Mihailo Perovic masih mandul meski selalu diberi menit bermain.

Di sisi lain, Bali United masih mencari kemenangan perdana musim ini. Tim Serdadu Tridatu arahan pelatih Johnny Jansen hanya mampu bermain imbang dalam dua laga awal Super League.

Mereka ditahan Persik Kediri dengan skor 1-1 dan kembali bermain imbang 3-3 kontra Malut United. Hasil itu tentu membuat Bali United haus kemenangan.

Bali United sendiri tidak kalah dalam hal kualitas individu, terutama dari pemain asing mereka. Kehadiran winger asal Belanda, Thijmen Goppel, masih menjadi tumpuan utama di lini serang.

Goppel dikenal memiliki kemampuan mencari celah pertahanan dan mencetak gol. Itu sudah terbukti lewat dua golnya melawan Malut United. Selain itu, ada pula Irfan Jaya maupun Boris Kopitovic yang juga jadi opsi untuk menjebol gawang lawan.

 


Permainan Bali United

Sementara itu, pelatih Bali United, Johnny Jansen, cenderung lebih pragmatis. Dalam dua laga sebelumnya, ia tampak berusaha menyeimbangkan lini tengah agar timnya tidak mudah ditembus. 

Namun, kelemahan yang terlihat adalah rapuhnya lini pertahanan. Kebobolan empat gol dalam dua laga menjadi pekerjaan rumah besar bagi Jansen menjelang lawatan ke Surabaya.

Duel lini tengah akan sangat menentukan jalannya pertandingan. Persebaya memiliki gelandang enerjik yang piawai merebut bola dan langsung melancarkan serangan balik pada sosok Francisco Rivera.

Tapi, reputasi buruk Persebaya dengan selalu kalah dalam tujuh laga terakhir seharusnya bisa dimanfaatkan Bali United untuk mendulang tiga poin pertama mereka musim ini.


Yuk Lihat Peta Persaingan

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}