Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pemilihan 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 Ternyata Mengangetkan, Ini Alasannya

Pemilihan 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 Ternyata Mengangetkan, Ini Alasannya

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-28 11:30:03
Dilihat:6 Pujian
Untuk diketahui, berdasar hasil undian, Timnas Indonesia U-23 berada di Grup A karena berstatus sebagai tuan rumah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Perhelatan Piala AFF U-23 2025 sudah semakin dekat. Garuda Muda siap tempur demi merealisasikan target juara.

Jika tak ada aral melintang, turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara, meski bukan kalender FIFA, akan bergulir pada 15-29 Juli 2025.

Menggunakan dua venue, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Timnas Indonesia U-23 besutan Gerald Vanenburg bertindak sebagai tuan rumah.

Garuda Muda berada di Grup A bersama Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. Di Grup B ada Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Gerald Vanenburg telah memanggil 30 pemain. Dari jumlah tersebut akan mengecil lagi menjadi 23 pemain.

Ada yang menarik, sejumlah pemain bintang tak dipanggil, termasuk yang berstatus naturalisasi.

 


Kaget Lihat Nama-nama Skuad Timnas Indonesia U-23

Sesi latihan Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF U-23 2025 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (23/6/2025). (Bola.com/Hery Kurniawan).

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, lewat kanal YouTube Sportify Indonesia juga ikut angkat suara. Ia bicara banyak tentang Timnas Indonesia U-23 termasuk Jens Raven, Tim Geypens, dan Dion Markx.

"Sebelum pengumuman 30 nama, ada yang menarik. Banyak orang yang menunggu Marselino Ferdinan masuk. Tapi ternyata tidak ada. Orang juga menunggu Justin Hubner. Tapi juga enggak ada," katanya.

Jangankan fans Indonesia, tim-tim lawan seperti Malaysia dan Vietnam juga kaget karena keduanya tak masuk skuad Garuda Muda.

"Makanya begitu mereka lihat daftar 30 nama mereka kaget. Ada yang aneh ini. Mereka kan tahu Rafael Struick bisa masuk, tapi begitu enggak ada (Marselino dan Justin) mereka berfikir 'kita bisa ini'," kata Ronny Pangemanan.

Pengamat yang akrab disapa Ropan juga mengupas kehadiran striker muda naturalisasi, Jens Raven.

"Sebenarnya ada dua anak muda juga yang tidak bermain di Piala Asia tapi sudah mendapat naturalisasi, Tim Geypens dan Dion Markx. Tapi Pak Sumardji sebagai manajer timnas kan sudah mengkonfirmasi sudah menghubungi dua pemain tersebut".

"Cuma katanya ini bukan FIFA matchday, jadi tidak dilepas oleh klub im Geypens dan Dion Markx. Mungkin nanti next di Kualifikasi Piala Asia U-23," kata jurnalis senior tersebut. 

 

 


Tim Lawan Senang

Tetapi, kenapa media Vietnam dan Malaysia mempertanyakan ketidakhadiran sejumlah pemain andalan tersebut?

"Mereka sebenarnya bukan mempertanyakan, tapi justru senang. Kalau ada mereka kan jadi susah Malaysia. Mereka kan satu grup dengan kita. Coba kalau ada Marselino, mereka agak berat," ujar Ronny Pangemanan.

"Tapi dengan 30 nama ini yang menarik adalah ada lima pemain yang kemarin itu 2024 juara Piala AFF U-19. Kemudian dibawa Indra Sjafri ke Piala Asia, termasuk Jens Raven. Ada juga Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas, ada Kadek Arel, dan Alfharezzi Buffon."

"Jadi kalau saya pikir, tim ini sudah dipilih. Makanya pelatih Gerald Vanenburg bilang ini tim yang oke buat dia. Dia senang dengan adanya nama-nama ini. Cuma dia kan harus bisa memilih yang terbaik dari 30 itu harus 23 yang diambil," imbuh Ronny. 

Menurut Ronny Pangemanan, tim pelatih akan diperhadapkan dengan pemilihan pemain tengah.

"Kalau saya lihat persaingan di lini tengah yang menarik. Kan ada 30 pemain. Ke-30 itu kan enam kiper, sembilan belakang, tujuh gelandang, delapan pemain depan. Lini tengah bakal ramai. Apakah tujuh-tujuhnya akan diambil atau ada enam," pungkasnya.

Lini tengah diisi tujuh pemain top, yakni Rivaldo Enero Pakpahan (Borneo FC)Roby Darwis (Persib Bandung), Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya), Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Yardan Yafi (Persita Tangerang), pun Arkhan Fikri (Arema FC).

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}