Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mewanti-wanti kepada Timnas Indonesia U-23 untuk tak memandang remeh setiap lawan yang bakal dihadapi pada kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Satu di antara lawan yang wajib diwaspadai adalah Korea Selatan.
Pada kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Tim Garuda Muda tergabung di Grup J bersama Laos, Makau, dan Korea Selatan. Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia U-23 akan bersua Laos pada 3 September 2025.
Setelah itu, tim asuhan Gerald Vanenburg tersebut bakal berhadapan dengan Makau, 6 September, sedangkan partai terakhir berhadapan dengan Korea Selatan pada 9 September mendatang. Seluruh laga bakal berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Demi meraih tiket lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026 Arab Saudi, tim yang berada di Grup J mengerahkan kekuatan terbaiknya. Timnas Korea Selatan U-23 yang berstatus tim terkuat, tetap memboyong pemain-pemain pentingnya.
Boyong Pemain dari Klub Jerman
Di bawah komando pelatih Lee Min-sung, Korea Selatan membawa 23 pemain muda potensial, terdiri dari 12 pemain kelahiran 2003 dan 11 pemain kelahiran 2004.
Satu di antara nama yang paling disorot adalah Kim Ji-soo. Saat ini, bek tengah berusia 20 tahun tersebut bermain untuk klub Bundesliga 2 Jerman, FC Kaiserslautern.
"Kami harus waspada. Korea datang dengan kekuatan penuh dan motivasi tinggi. Mereka tidak ingin terpeleset lagi seperti tahun lalu, ketika Indonesia menyingkirkan mereka lewat adu penalti pada perempat final," ucap Erick di Jakarta, Rabu (27/8/2025).
"Intinya harus serius dan tidak boleh pandang ringan lawan, termasuk terhadap Laos dan Macau karena di sepakbola apapun bisa terjadi," sambungnya.
Hasil Kurang Positif
Meski baru pertama kali dipanggil ke skuad U-23, Kim diprediksi menjadi tembok kukuh di lini belakang Korea Selatan.
Selain Kim, Korea juga mengandalkan Kang Sang-yoon (Jeonbuk Hyundai), Lee Seung-won (Gimcheon Sangmu), dan Hwang Do-yoon (FC Seoul). Ketiganya tampil konsisten di K League 1 dan dipastikan menjadi tulang punggung tim.
Timnas Korea Selatan juga telah menjalani dua laga uji coba pada Juni 2025 melawan Australia U-23, dengan hasil imbang 0-0 dan kalah 0-2. Hasil tersebut menjadi pemicu evaluasi besar-besaran dalam persiapan mereka menuju kualifikasi.