
Jakarta - Bagi yang belum punya jagoan di Piala Presiden 2025, Liga Indonesia All Star sepertinya layak jadi pilihan.
Layak jadi pilihan, karena Liga Indonesia All Star dijejali sederet pemain bintang Liga 1 2024/2025. Tak hanya itu, skuad ini juga kabarnya bakal ditukangi pelatih bertangan dingin kaya pengalaman di kasta teratas Indonesia, Rahmad Darmawan.
Piala Presiden 2025 rencananya akan digeber sebentar lagi, dari 6 hingga 13 Juli nanti. Diikuti enam klub, Liga Indonesia All Star berada di Grup A baren Oxford United (Inggris) dan Arema FC selaku juara bertahan.
Sementara, di Grup B ada Dewa United, Port FC (Thailand), serta sang back to back Liga 1 dua musim beruntun: Persib Bandung.
Di laga pertama, Liga Indonesia All Star bentrok kontra Oxford United yang diperkuat dua bintang Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada 6 Juli.
Ada 30 pemain yang akan memperkuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden tahun ini, di mana lima di antaranya merupakan amunisi lokal yang kualitasnya di atas rata-rata.
Siapa kelimanya, berikut ulasan tipis-tipisnya:
Hansamu Yama (Persija Jakarta)

Persija Jakarta memang tak diajak di Piala Presiden 2025. Hanya saja, sederet pilar Macan Kemayoran masuk daftar dan dipastikan jadi andalan sekaligus tumpuan.
Nama yang layak masuk starting XI untuk mengisi posisi bek tengah adalah Hansamu Yama. Berusia 30 tahun, merupakan sosok pemain lokal bejibun pengalaman, termasuk di tim nasional.
Sebelum berjuang di bawah panji-panji Persija sejak 2022, wong Mojokerto ini pernah berkostum Barito Putera, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara.
Soal permainan jangan ditanya, apalagi diragukan. Dikenal keras tanpa kompromi, kelahiran 16 Januari 1995 juga tipikal tukang jagal yang jago berduel di segala medan.
Witan Sulaeman (Persija Jakarta)

Masih dari Ibu Kota NKRI, siapa yang tak kenal Witan Sulaeman. Namanya kian meledak, buntut dari kesuksesan Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ketika timnas masih ditukangi Shin Tae-yong, salah satu pemain lokal yang kerap dipanggil dan diturunkan ya Witan Sulaeman ini.
Aksinya di lini serang sebagai pemain sayap kerap membuat lini belakang lawan berantakan. Bek mana yang tak ketar-ketir menghadapi permainan lincah dengan gocekan yahut sekaliber pemain macam Witan Sulaeman.
Riko Simanjuntak (PSS Sleman)

Seperti Witan Sulaeman, Riko Simanjuntak juga kecil-kecil cabai rawit yang pedasnya level paling atas.
Tak hanya lincah dan gesit, pemain berdarah Batak sosok penyerang bernyali tinggi. Tebasan demi tebasan pemain lawan tak membuat eks pemain Persija kapok melakukan gempuran.
Asisst-nya kerap berujung gol dan semua striker sangat beruntung punya kolega sekelas Riko Simanjuntak.
Bagas Kaffa (Barito Putera)

Anak muda dengan semangat juang tinggi, tak salah lagi Bagas Kaffa masuk daftar elite pemain lokal yang bersinar di Liga 1 2024/2025.
Walau Barito Putera tak begitu memuaskan terkait kinerja yang membuat Laskar Antasari degradasi ke Liga 2 musim depan, namun secara individu Bagas Kaffa tak sepi sanjungan.
Eks bintang Timnas Indonesia U-16 dan U-19 yang masih berusia 23 tahun pastinya akan menjadikan ajang Piala Presiden 2025 sebagai panggung untuk terbang lebih tinggi jelang bergulirnya musim 2025/2026.
Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)

Pernah memperkuat Timnas Indonesia jelas menjadi nilai tawar Dendy Sulistyawan guna mendapatkan satu tempat di starting XI Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025.
Di ajang seketat Piala Presiden 2025, Liga Indonesia All Star butuh seorang striker lapar gol dengan kemampuan di atas rata-rata.
Dengan postur menjulang 176 cm, tombak 28 tahun yang pernah jadi 'pangeran' di Persela Lamongan sebelum memutuskan hengkang ke Bhayangkara, diyakini bisa memenangkan duel seberat apa pun di kotak penalti lawan.