Jakarta - Presiden Klub Persijap Jepara, M Iqbal Hidayat, mengungkapkan sederet rencananya dalam menyusun komposisi pemain asing untuk menghadapi ketatnya persaingan di Liga 1 2025/2026.
Iqbal memastikan, Persijap akan melengkapi kuota penggunaan pemain asing yang ditetapkan oleh regulasi Liga 1 2025/2026. Jumlah yang diizinkan masih sama seperti musim lalu, yakni 6+2. Enam bisa bermain di lapangan, sedangkan dua berada di bangku cadangan.
Sejauh ini, Laskar Kalinyamat sudah punya tiga amunisi impor. Yang pertama ialah Rosalvo Junior, striker andalan mereka musim lalu. Lalu, ada mantan bek PSPS Pekanbaru, Douglas Cruz, serta pendatang baru dari Argentina, Alexis Nahuel Gomez.
"Kami akan memenuhi kuota pemain asing 6+2 ini. Yang sudah kami umumkan adalah tiga orang pemain asing. Sisanya akan kami umumkan pada seminggu hingga dua minggu ke depan,” kata Iqbal dalam Liputan6 Sport Podcast.
"Rosalvo sudah kami umumkan. Lalu, ada satu pemain dari PSPS Pekanbaru. Jadi, komposisinya gabungan ya. Ada pemain asing yang ada di Liga 1 dan Liga 2, sisanya adalah pemain baru," tambah Iqbal.
Timnas Indonesia Putri tengah menjalani latihan intensif sebagai persiapan menjadi tuan rumah Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026. Target mereka jelas: menjuarai grup demi lolos ke putaran final di Australia.
Seusai Kebutuhan Pelatih
Iqbal menjelaskan, proses perburuan pemain asing Persijap Jepara dieksekusi langsung oleh tim pemantau bakat yang telah berdiskusi dengan pelatih kepala, Mario Lemos. Nama-nama yang diincar disesuaikan dengan parameter yang diberikan oleh pelatih.
"Kami memiliki scouting division yang memang sudah ngobrol dengan tim pelatih, karakter bermain dan prinsipnya seperti apa karena kami kan juga menunjuk pelatih baru, Coach Mario," ujarnya.
"Dari situ, parameter atribut pemainnya sudah kami siapkan. Lalu, kami menyusun daftar. Nanti, seiring berjalannya waktu, kami akan menyediakan opsi ini kepada pelatih dan daftarnya akan jalan terus sampai ketemu pilihannya yang mana," lanjutnya.
Cari Marquee Player
Target yang saat ini berusaha diwujudkan Persijap ialah mendapatkan pemain asing yang bisa memberikan dampak signifikan. Iqbal menyebutnya sebagai marquee player. Dia berharap, ada dua hingga pemain yang bisa "menggendong" Laskar Kalinyamat.
"Tetapi, yang pasti, bagi kami, targetnya adalah kami bisa menemukan marquee player yang bisa memberikan impact ke tim dan memberikan hasil. Meski hanya dua atau tiga pemain saja, menurut saya itu akan jadi kunci," katanya.
"Karena kalau kami tidak bisa mendapatkan pemain bintang, mungkin nanti perjuangannya akan sangat berat. Namun, kalau punya marquee player yang memberikan dampak, setidaknya setiap laga bisa memberi kesempatan kami meraih poin," jelasnya.
Potensi Jadi Superstar
Tujuan Persijap mencari beberapa pemain yang belum pernah berkarier di Indonesia ialah ingin mencari sosok amunisi potensial yang bisa jadi superstar di Indonesia.
Menurut Iqbal, karakter semacam ini mengacu kepada pemain asing yang biasa-biasa saja di kompetisi luar negeri, tetapi punya kans besar jadi bintang baru di Indonesia.
"Kami berharap bisa mendapatkan pemain dari liga luar negeri yang belum pernah bermain di Indonesia sama sekali. Yang mungkin sebenarnya value-nya tidak serendah ini, yang sebenarnya dia bisa jadi superstar," katanya.
"Kami berusaha mendapatkan pemain-pemain ini. Enggak banyak-banyak, harapannya dua sampai tiga pemain di setiap posisi karena tidak mungkin juga semua pemain asing ini adalah star player,” imbuhnya.
Ingin Lahirkan Superstar
Iqbal berharap, upaya Persijap mendatangkan pemain asing dari luar negeri bisa membuahkan hasil manis. Dengan mencari pemain-pemain potensial. mereka ingin agar klub asal Jawa tengah ini bisa membentuk sosok superstar baru.
"Kami juga ingin, kalau bisa mengembangkan pemain asing. Sosok pemain asing yang kami percaya bisa jadi superstar. Kami ambil dari luar negeri larena, kami juga harus tetap mengambil risiko," katanya.
"Kami tidak bisa mendapatkan pemain jadi dengan harga medium. Pasti harganya sudah mahal. Jadi, memang kami sudah sepakat untuk mencoba keberuntungan di situ," kata Iqbal Hidayat lagi.