Yogyakarta - PSIM Yogyakarta menjalani start yang mulus di BRI Super League 2025/2026. Tim berjuluk Laskar Mataram itu belum terkalahkan dari empat pertandingan yang dijalani.
Dari empat laga itu, pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, hampir menurunkan susunan pemain starter yang sama. Baru di partai terakhir melawan Malut United, arsitek tim asal Belanda itu melakukan perubahan starting line-up.
Ghulam Fatkur yang dimainkan dalam tiga pertandingan awal dicadangkan dan digantikan oleh Fahreza Sudin. Kemudian, Harlan Suardi mengisi tempat Cahya Supriadi, yang kini sedang membela Timnas Indonesia U-23.
Sementara nama-nama yang selalu menghiasi 11 pertama, antara lain Yusaku Yamadera di jantung pertahanan berduet dengan Franco Ramos. Keduanya dibantu kinerja maksimal dari Raka Cahyana serta Reva Adi Utama di sisi bek sayap.
Beralih di lini tengah ada Rakhmatsho Rakhmatzoda dan Ze Valente. Kemudian barisan depan dihuni Ezequiel Vidal, Nermin Haljeta, plus Deri Corfe.
Fullback andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, resmi menuntaskan transfernya ke klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille. Perjalanan kepindahannya penuh cerita menarik, mulai dari laga terakhir bersama NEC Nijmegen, tes medis di Prancis, hingga langsung ...
Capai Standar
Tim pelatih PSIM Yogyakarta senang dengan kondisi fisik yang diperlihatkan skuadnya. Apalagi dengan kondisi para pemain pengganti yang membuat Jean-Paul van Gastel semringah.
"Ya, sejauh ini bagian fisik hampir semua orang mencapai standar yang saya inginkan. Khususnya untuk para pemain pengganti, bagian itu tidak hanya menjadi tanggung jawab mereka, tetapi juga tanggung jawab kami sendiri," ujar Van Gastel.
"Kami harus menjaga mereka dengan menit bermain dan bagian fisik karena kami membutuhkan semua pemain di akhir pertandingan, kami membutuhkan semua pemain," tambahnya.
Tidak Mudah
Akan tetapi, hingga pekan keempat, masih ada beberapa pemain yang belum mendapatkan menit bermain, di antaranya Andy Setyo, Riyatno Abiyoso, Kasim Botan, dan Rendra Teddy.
Jean-Paul van Gastel mengatakan, jajaran tim pelatih akan terus berusaha untuk menjaga fisik semua pemain, baik inti maupun pengganti agar berada di level yang sama. Meski, diakui hal itu tentu tidak mudah.
"Jadi, bagi kami sangat penting, terutama bagi para pemain pengganti agar mereka terus berusaha untuk mencapai level para pemain yang bermain," kata Van Gastel lagi.
"Dan, itu sulit karena jika Anda tidak banyak bermain, akan sulit bagi mereka (pemain)," lanjut mantan pelatih NAC Breda tersebut.
Menjamu Borneo FC
Tim Naga Jawa kini menempati peringkat keempat klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. PSIM membukukan delapan poin dan terpaut dua angka dari posisi teratas Persija Jakarta.
Dari empat laga, Reva Adi Utama dan kolega berhasil mengukir dua kemenangan dan dua imbang. Laskar Mataram juga telah mencetak lima gol dan kebobolan dua kali.
Selanjutnya, PSIM dijadwalkan menjamu Borneo FC pada pekan kelima BRI Super League di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, Minggu (14-9-2025) pukul 15.30 WIB.