Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / VAR Siap Debut! Intip Jadwal Pertandingan Pekan Pertama Pegadaian Championship 2025/2026 yang Penuh Kejutan

VAR Siap Debut! Intip Jadwal Pertandingan Pekan Pertama Pegadaian Championship 2025/2026 yang Penuh Kejutan

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-11 22:30:03
Dilihat:3 Pujian
PSMS Medan melawan PSPS Pekanbaru di Pegadaian Liga 2 2024/2025. (Bola.com/Dok.Instagram PSMS Medan).
Daftar Isi
  • Duel Sengit di Pekan Pembuka
  • Kilasan Persaingan Musim Lalu

Jakarta - Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Pegadaian Championship 2025/2026, siap menyapa para penggemar. Musim baru ini akan dimulai pada Jumat, 12 September 2025, menjanjikan persaingan yang lebih ketat dan menarik.

Sebanyak 20 tim terbaik dari seluruh penjuru Indonesia akan berpartisipasi. Mereka terbagi menjadi dua grup, yaitu Grup Barat dan Grup Timur, masing-masing beranggotakan 10 tim.

Salah satu inovasi paling signifikan pada musim ini adalah penerapan Video Assistant Referee (VAR). Teknologi ini akan digunakan di seluruh pertandingan sejak pekan pertama demi menjamin keadilan dan akurasi keputusan wasit.

Para pecinta sepak bola nasional tentu tidak sabar menantikan aksi tim-tim kesayangan mereka. Beberapa klub besar dan bersejarah seperti Persipura Jayapura, Barito Putera, Persela Lamongan, PSS Sleman, dan PSMS Medan siap meramaikan persaingan di Pegadaian Championship 2025/2026. 


Duel Sengit di Pekan Pembuka

Persipura Jayapura. (Bola.com/Dok.Persipura Jayapura).

Pekan pertama Pegadaian Championship 2025/2026 akan langsung menyajikan sejumlah pertandingan menarik yang patut disaksikan. Para tim akan berjuang keras meraih poin penuh perdana untuk memulai musim dengan positif.

Jumat, 12 September 2025, tiga laga akan dimainkan serentak pukul 19.00 WIB. Barito Putera akan berhadapan dengan Kendal Tornado FC, sementara FC Bekasi City melawan PSPS Pekanbaru, keduanya disiarkan langsung melalui Vidio.

Laga tak kalah seru mempertemukan PSMS Medan dan Persekat Tegal yang dapat disaksikan di Indosiar. Laga ini sekaligus akan diawali upcara pembukaan.

Kemudian pada Sabtu, 13 September 2025, akan menjadi hari yang padat dengan tiga pertandingan. Persipal FC Palu akan menjamu Persipura Jayapura pukul 15.30 WIB di Sin Po TV. Di waktu yang sama, Persikad Depok menghadapi Sumsel United di Vidio. Malam harinya, pukul 20.30 WIB, Persiraja Banda Aceh akan meladeni Adhyaksa FC Banten yang juga tayang di Sin Po TV.

Minggu, 14 September 2025, juga akan menyajikan dua laga menarik. Sriwijaya FC akan bertemu Garudayaksa FC pukul 15.30 WIB yang bisa disaksikan di Vidio. Kemudian, pukul 19.00 WIB, PSIS Semarang akan menantang Persiku Kudus di Sin Po TV.

Pekan pertama akan ditutup pada Senin, 15 September 2025, dengan dua pertandingan. Persela Lamongan akan berhadapan dengan Deltras Sidoarjo pukul 15.30 WIB di Sin Po TV. Laga penutup pekan pertama mempertemukan PSS Sleman melawan Persiba Balikpapan pukul 19.00 WIB, juga di Sin Po TV.


Kilasan Persaingan Musim Lalu

Para pemain PSIM Yogyakarta merayakan juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dalam laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/02/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Musim Pegadaian Liga 2 2024/2025 telah berakhir pada 28 Februari 2025, menyisakan cerita persaingan ketat. Perebutan tiket promosi ke Liga 1 dan perjuangan menghindari degradasi ke Liga 3 menjadi sorotan utama.

Tiga tim berhasil mengamankan tempat di kasta tertinggi Liga 1 2025/2026. PSIM Yogyakarta keluar sebagai juara Liga 2 setelah menaklukkan Bhayangkara FC 2-1 di final pada 26 Februari lalu di Stadion Manahan, Solo. PSIM Yogyakarta kembali ke Liga 1 setelah penantian 18 tahun. Bhayangkara FC sendiri finis sebagai runner-up dan menjadi tim pertama yang memastikan tiket promosi setelah tampil dominan di babak 8 besar. Sementara itu, Persijap Jepara mengamankan tiket promosi setelah menjuarai perebutan tempat ketiga dengan mengalahkan PSPS Pekanbaru 1-0, menandai promosi pertamanya sejak 2014.

Di sisi lain, sebanyak delapan tim harus menerima kenyataan pahit terdegradasi dari Liga 2 ke Liga 3. Tim-tim tersebut adalah Persikabo 1973, Nusantara United, Persikota, RANS Nusantara FC, Dejan FC, Persewar Waropen, Persipa Pati, dan Gresik United FC. Degradasi RANS Nusantara FC dan Persikabo 1973 menjadi perhatian khusus karena mereka baru saja terdegradasi dari Liga 1 pada musim sebelumnya.

Beberapa statistik penting juga mewarnai musim lalu. Ramai Rumakiek menjadi pencetak gol terbanyak dengan 22 gol. Erwan Hendarwanto, pelatih PSIM Yogyakarta, dinobatkan sebagai pelatih terbaik musim tersebut. Bhayangkara FC juga mencatatkan rekor tidak terkalahkan terpanjang dengan 16 pertandingan, menunjukkan konsistensi performa mereka.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}