Kediri - Keputusan Persik mendatangkan Williams Lugo di akhir bursa transfer pertama BRI Super League 2025/2026 sangat jitu. Eks gelandang PSBS itu jadi kepingan terakhir yang menyempurnakan skuad Macan Putih.
Pria berpaspor Venezuela itu tampil sangat impresif pada debutnya bersama Persik Kediri saat melawan Malut United. Dua assist cantiknya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Jose Enrique menit kedua dan Imanol Garcia menit ke-16.
Sosok Williams Lugo pun disejajarkan dengan Ze Valente yang musim ini memilih hijrah ke PSIM. Dampaknya, pada empat pertandingan sebelumnya Persik tampak kehilangan kreator serangan dengan umpan matang.
Berkat dua assist yang dilepaskannya, Williams Lugo pun terpilih sebagai pemain terbaik partai Persik kontra Malut United yang berakhir dengan skor 2-1.
Rekor umpan matang ini mendekati catatan pribadinya yang musim lalu mengemas tiga assist bersama PSBS.
Sempat Diragukan
Sebelum pertandingan, pelatih Ong Kim Swee meragukan kebugaran Williams Lugo yang baru beberapa hari bergabung dengan pemain Persik.
Faktanya Ong Kim Swee malah memasukkan Williams Lugo dalam starting XI. Namun, arsitek tim asal Malaysia itu cukup bijaksana tidak memforsir gacoan barunya. Williams Lugo pun ditarik keluar pada menit ke-57 untuk menjaga kondisinya.
"Terima kasih kepada Tuhan yang memberi kemenangan ini. Terima kasih kepada penonton yang hadir mendukung kami di stadion. Kami telah bermain baik dan layak dapat tiga poin," katanya.
Kerja Sama Tim
Soal assist ciamiknya, Williams Lugo menyebut rekan setimnya memberi kesempatan untuk melakukan itu.
"Kami bermain sebagai tim. Saya layak mendapatkan ini. Semua sudah bekerja keras bersama-sama. Tapi tim ini harus terus maju," ujarnya.
Berikutnya yang sedang ditunggu adalah gol-gol Williams Lugo. Kala berbaju Badai Pasifik, dia mampu mencetak enam gol. Apakah dia bisa melampaui rekor tersebut?