Bantul - PSIM Yogyakarta harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor 1-3 pada pekan kelima BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (14/9/2025) sore WIB.
Tiga gol Borneo FC dicetak Muhammad Sihran pada menit ke-28, Juan Villa (51'), dan Maicon Souza (86'). Sementara itu, PSIM cuma mampu membalas via Anton Fase pada menit ke-87.
Meskipun kalah PSIM tetap berada di peringkat keempat klasemen sementara BRI Super League dengan torehan delapan poin. Adapun Borneo FC yang mengumpulkan 12 angka berhasil mengudeta posisi puncak Persija Jakarta.
Laga antara PSIM Yogyakarta kontra Borneo FC menyajikan sejumlah fakta menarik. Bola.com merangkum tiga di antaranya. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Borneo FC Unbeaten
Hasil positif ini membuat tren tak terkalahkan Borneo FC di Super League terus berlanjut. Pesut Etam menjadi satu di antara tim yang belum tercoreng kekalahan. Dari empat laga, mereka selalu mengukir poin penuh.
Kemenangan dengan skor identik 1-0 diraih Borneo FC ketika menekuk Bhayangkara FC dan PSBS Biak. Sesudah itu, Pesut Etam dengan perkasa menumbangkan tim promosi Persijap Jepara 3-1.
Tim besutan Fabio Lefundes itu sudah membuat delapan gol dan kemasukan dua kali. Di sisi lain, Pesut Etam masih memiliki tabungan satu laga tunda pekan keempat melawan Persib Bandung.
Kekalahan Perdana
Sebaliknya, hasil minor ini jadi kekalahan pertama yang diderita Laskar Mataram. Awal musim ini, PSIM memang menunjukkan performa yang solid dengan catatan dua kali menang dan dua imbang dari empat laga.
Namun, catatan apik itu terhenti di tangan Borneo FC. Selain itu, PSIM juga memperpanjang rekor tak pernah menang di kandang. Armada Jean-Paul van Gastel tersebut cukup kepayahan menghadapi lawan-lawannya di rumah sendiri.
Sebelumnya, Reva Adi Utama dan kolega ditahan Arema FC dan Persib Bandung. Menariknya, dua pertandingan itu berkesudahan dengan skor 1-1.
Gol Pertama Anton Fase
Duel kontra Borneo FC juga menjadi laga spesial buat winger PSIM, Anton Fase. Pemain asal Belanda itu akhirnya sukses mencetak gol perdananya buat Laskar Mataram.
Anton Fase mendapat kesempatan bermain dari bangku cadangan dan tampil selama 34 menit. Winger berusia 25 tahun itu mencetak gol dari solo run. Dia mendapat bola dari tengah lapangan dan langsung membawanya ke depan.
BRI Super League 2025/2026 jadi debut Anton Fase di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Pemain berpostur 185 cm itu didatangkan PSIM Yogyakarta pada akhir Agustus lalu.