Jakarta - Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan bergulir kurang dari satu bulan lagi. Di Grup B, Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak akan saling sikut memperebutkan satu tiket ke Piala Dunia 2026.
Di grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia lebih dulu dijadwalkan bertanding dengan tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 di Stadion Alinma di King Abdullah Sports City, Jeddah.
Kemudian dilanjutkan pertemuan Timnas Indonesia versus Irak pada 12 Oktober 2025. Lalu diakhiri dengan pertandingan antara Arab Saudi melawan Irak pada 14 Oktober 2025, di stadion yang sama.
Ketiga tim itu baru saja menjalani dua kali uji coba pada jeda Internasional, sebagai bagian dari pemanasan dan mengukur kekuatan masing-masing.
Arab Saudi misalnya. Tim besutan Herve Renard menggasak Makedonia Utara 2-1 dan menahan imbang Republik Ceska 1-1.
Berikut ini Bola.com menunjuk empat penggawa Arab Saudi yang perlu diwaspadai lawan-lawannya termasuk Timnas Indonesia nanti.
Timnas Indonesia kembali menghadapi drama jelang FIFA Matchday! Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti keputusan Kuwait yang secara mendadak membatalkan laga uji coba melawan Skuad Garuda. Ironisnya, Kuwait justru langsung mengumumkan pertandingan ...
1. Hassan Al Tambakti
Nama pertama dalam daftar ulasan ini adalah bek sentral. Pemain berusia 26 tahun asal klub Al Hilal yang berpasangan dengan Jehad Thakri.
Saat Arab Saudi menahan imbang Ceska, Hassan Al Tambakti bermain penuh dengan mendapat rating hingga 7,4. Ia menjadi pemain yang paling banyak melakukan passing (84 kali) dalam pertandingan kontra Ceska.
Aksi defensifnya layak diacungi jempol. Dalam laga kontra Ceska, Hassan Al Tambakti melakukan satu kali tekel bersih, satu kali blok, satu kali clearences, dua kali intersep, dan 10 kali recoveries.
2. Moteb Al-Harbi
Nama berikutnya adalah bek sayap kiri, Moteb Al-Harbi. Ia rekan setim Al Tambakti di Al-Hilal dan tak kalah apiknya saat memperkuat Arab Saudi meladeni Ceska.
Meski hanya bermain 45 menit babak pertama, Moteb Al-Harbi cukup menonjol permainannya. Akurasi passingnya mencapai 84 persen dan lebih sering membantu transisi penyerangan dari sisi kiri.
Moteb Al-Harbi mencatat 50 kali menyentuh bola, termasuk satu kali sentuhan di kotak penalti lawan. Ia juga melakukan dua kali umpan di wilayah pertahanan lawan. Atas aksinya ia mendapat rating 7,0.
3. Abdullah Alkhaibari
Gelandang sentral Abdullah Alkhaibari layak masuk dalam daftar ini. Pemain berusia 29 tahun asal klub Al-Nassr, punya peran cukup sentral di lini tengah saat Arab Saudi kontra Ceska.
Abdullah Alkhaibari bermain penuh melawan Ceska, melancarkan 89 persen akurasi umpan. Ia menjaga serangan lawan dari lini tengah dengan mencatat 8 kali defensive contribution.
Dengan catatan 84 kali membawa bola, 9 kali Abdullah Alkhaibari mengirimkan umpan ke 1/3 lapangan atau wilayah pertahanan musuh. Ia dua kali melakukan tekel bersih, empat kali intersep, dan lima kali recoveries, yang membuatnya diganjar rating 7,2.
4. Abdullah Al-Hamdan
Inilah sosok penyerang yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia, yaitu Abdullah Al-Hamdan. Meski sering menjadi pemain pengganti di babak kedua, termasuk saat bersua Ceska, ia kerap menjadi pahlawan.
Ia menduduki rating tertinggi mencapai 7,8 saat menghadapi Republik Ceska pekan lalu. Abdullah Al-Hamdan bukanlah sosok asing di skuad Herve Renard.
Ia dikenal sebagai penyerang berbakat di Arab Saudi, dan sudah menandai debutnya sejak 2019 langsung di bawah kendali sang pelatih asal Prancis.
Dari sejak debutnya, Abdullah Al-Hamdan total telah memainkan 39 pertandingan dan mencetak 10 gol bersama Timnas Arab Saudi level senior. Ditambah sejumlah caps miliknya bersama Arab Saudi U-23 dan tim Olimpiade mereka.
Sebuah fakta menarik ditorehkannya, ia mencetak enam dari sepuluh gol internasionalnya setelah masuk sebagai pemain pengganti. Dengan demikian, ia menjadi sosok supersub mematikan yang dipunyai the Green Falcon.
Sumber: Fotmob