Jakarta - Pertandingan-pertandingan pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026 resmi diundur. Timnas Indonesia bisa melakukan persiapan lebih cepat untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
I.League memutuskan untuk menunda pekan kedelapan BRI Super League dari 2-5 Oktober 2025 menjadi 27-30 Desember 2025 demi memberikan ruang untuk Timnas Indonesia.
Tim berjulukan Garuda itu bakal berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 8-14 Oktober 2025.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama tuan rumah Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak.
Pengunduran pekan kedelapan membuat BRI Liga 1 bakal libur setelah pekan ketujuh pada 25-28 September 2025.
Artinya, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dapat menggelar latihan lebih awal sejak 29 September 2025, namun dengan berkekuatan para pemain BRI Super League.
Kluivert mempunyai waktu sekitar delapan hari untuk meramu Timnas Indonesia dengan para pemain BRI Super League, namun tidak untuk personel diaspora.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan update terbaru soal persiapan Timnas Indonesia menuju SEA Games 2025. Salah satu fokus utama federasi adalah penunjukan pelatih kepala, yang saat ini masih dalam tahap review oleh Direktur Teknik PSSI, Alexan...
Pemain Abroad Gabung 6 Oktober 2025
Sebelumnya, Ketua PSSI, Erick Thohir, mengabarkan para pemain naturalisasi yang bermain di Eropa baru bisa bergabung dengan Timnas Indonesia pada 6 Oktober 2025.
Sedangkan Garuda akan memulai perjalanannya di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menantang Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada dua hari berselang.
"Pemain yang dari Eropa baru bisa mendarat di Arab Saudi pada 6 Oktober 2025," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (16/9/2025).
"Hal-hal ini kita terus antisipasi. Saya sudah minta Direktur Teknik dan tim ofisial Timnas Indonesia supaya mulai melakukan review-review tanpa latihan antara pelatih dan pemain," imbuh Erick Thohir.
"Hal-hal ini yang kita coba maksimalkan. Cukup berat tekanannya, tapi coba kita hadapi," ucap Erick Thohir.
Pemain BRI Super League Cukup Banyak
Kali ini, pemain BRI Super League yang bakal dipanggil Kluivert kemungkinan jumlahnya cukup banyak karena beberapa pemain diaspora memilih untuk berkarier di BRI Super League musim ini.
Mulai dari Thom Haye dan Eliano Reijnders bersama Persib Bandung, Jordi Amat dengan Persija Jakarta, dan Rafael Struick di Dewa United.