
Jakarta - Timnas Malaysia terancam kehilangan ketajaman di lini depan imbas sanksi yang dijatuhkan FIFA, terkait skandal pemalsuan dokumen pemain naturalisasi. Mereka berpotensi kehilangan mesin gol andalan yang tampil gacor dalam beberapa laga terakhir.
Sosok yang dimaksud ialah striker naturalisasi kelahiran Brasil, Joao Figueiredo, yang sukses mencuri perhatian setelah berseragam Timnas Malaysia. Dia punya catatan gol yang mengesankan ketika dipercaya mengisi lini serang Tim Harimau Malaya.
Dari tiga pertandingan pertamanya, Figueiredo selalu menyumbangkan gol untuk membantu Timnas Malaysia menang atas Vietnam (4-0) pada Kualifikasi Piala Asia 2027, serta menghadapi Singapura (2-0) dan Palestina (1-0) pada FIFA Matchday September 2025.
Catatan impresif itulah yang membuat Malaysia memiliki harapan baru. Selama ini, skuad Harimau Malaya sempat kekurangan striker tajam yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan.
Andalkan Pemain Lain

Meskipun terancam menghadapi krisis, pelatih Timnas Malaysia, Peter Cklamovski, diyakini tetap memiliki rencana lain untuk mengatasi situasi ini apabila mereka benar-benar ditinggalkan tujuh pemain naturalisasi tersebut karena dijatuhi sanksi 12 bulan oleh FIFA.
"Kita tidak bisa sepenuhnya bergantung pada satu pemain saja. Pelatih perlu memikirkan cara untuk memanfaatkan semua sumber daya yang ada guna membentuk skuad terbaik, bahkan tanpa tujuh pilar utama,” ujar dia.
Jamal menjelaskan, Peter patut mempertimbangkan kehadiran Jordan Mintah, pemain keturunan yang baru saja menjalani proses naturalisasi untuk bisa memperkuat skuad Harimau Malaya.
"Kita belum tahu seperti apa kemampuan Mintah untuk tim nasional, tetapi jika dia bisa menggantikan Figueiredo, itu kabar baik. Semua tergantung pada penilaian dan perencanaan pelatih," katanya.
Ketajaman Figueiredo

Joao Figueiredo memang telah membuktikan kualitasnya sebagai striker yang mematikan. Selain catatan impresifnya bersama Timnas Malaysia, penyerang berusia 29 tahun itu juga jadi tumpuan Johor Darul Takzim.
Di Liga Super Malaysia 2025/2026, misalnya, dia sudah menghasilkan enam gol plus enam assist dari enam laga. Sedangkan di ASEAN Club Championship 2025/2026, dia mencetak tiga gol dari dua pertandingan.
Dengan kata lain, tak hanya Timnas Malaysia saja yang bisa menanggung kerugian akibat sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada Figueiredo, tetapi juga JDT yang telah memanen banyak berkah karena kehadirannya.