Posisi saat ini: Rumah / Pesan / AFC Tolak Protes Pergantian Wasit Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, PSSI: Semoga Perangkat Pertandingan Sportif dan Fair Play

AFC Tolak Protes Pergantian Wasit Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, PSSI: Semoga Perangkat Pertandingan Sportif dan Fair Play

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-07 19:30:03
Dilihat:1 Pujian
Aksi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye saat menghadapi Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Bola.com/Abdul Aziz

Jakarta - Surat protes PSSI kepada Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mengganti wasit asal Kuwait yang memimpin duel Timnas Indonesia versus Irak, pada kualifikasi putaran keempat Piala Dunia 2026 resmi ditolak.

Seperti diketahui, AFC menunjuk wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali, untuk bertugas menjadi pengadil pertandingan Tim Garuda kontra Arab Saudi di King Abdullah Sport City, Kamis (11/10/2025) dini hari WIB. Tak hanya wasit utama, asisten wasit, wasit keempat, hingga yang bertugas di ruangan VAR juga berasal dari Kuwait.

Keputusan AFC tersebut mendapatkan protes keras dari PSSI. Sama-sama berasal dari Timur Tengah, wasit ditengarai bakal lebih berpihak kepada Arab Saudi dan justru merugikan Timnas Indonesia. Padahal, kedua tim sama-sama sedang berjuang meraih tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Namun, surat protes PSSI yang meminta agar adanya pergantian wasit asal Kuwait dengan wasit dari negera netral mendapat penolakan dari AFC. PSSI pun memilih legowo dengan keputusan AFC tersebut.

 


Kata-Kata Sekjen PSSI

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, berhasil mengukir clean sheet saat timnya menang 2-0 atas Arab Saudi pada laga keenam Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

"Saya selaku sekretaris jendral menyampaikan surat protes kepada AFC mempertanyakan mengapa perangkat pertandingannya dari Timur Tengah atau dari Kuwait. Kan ada juga wasit-wasit handal dari Jepang, Korea Selatan, Australia, atau dari Timur Tengah, itu yang kami maksud ada unsur fairness-nya. Fair play dan sportivitas itu juga kita harapkan," ucap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Surat tersebut sudah dibalas dan tetap konsisten dengan wasit yang telah ditetapkan dan ditugaskan sesuai dengan surat AFC beberapa waktu yang lalu yang dikirimkan kepada PSSI."

"PSSI menerima keputusan itu karena keputusan tersebut menjadi kewenangan dari AFC, kami memercayakan seperti sebagaimana balasan surat dari AFC kepada kami, kepada PSSI," lanjutnya.

 


Memimpin Secara Sportif dan Fair Play

Bagi wasit Ahmed Al-Ali, ini bukan pertama kalinya memimpin duel Timnas Indonesia. Sebelumnya, dia pernah memimpin laga Tim Garuda versus Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, 7 Juni 2021.

Saat itu, Timnas Indonesia menelan kekalahan empat gol tanpa balas dari Vietnam

"Kami sangat berharap sportivitas dan fair play dalam pertandingan ini, sangat kami nantikan dan sangat kami tunggu karena kami tidak berharap akan tercederai pertandingan ini ketika ada keberpihakan dari pihak perangkat pertandingan," kata Yunus Nusi.

"Semoga pertandingan ini penuh dengan netralitas dan kami juga masih percaya dan yakin, karena ini pertandingan menuju ke Piala Dunia. Kami sangat optimistis wasit akan memimpin dengan seadil-adilnya dan se-netral-netralnya. Hal itu tentu yang sangat diharapkan keluarga besar sepakbola se-Asia bukan saja oleh masyarakat Indonesia."

"Tetapi tentu masyarakat sepakbola se-Asia sangat menunggu, pertandingan besok malam dengan tentu kepemimpinan wasit yang netral, se-netral-netralnya dan se-adil-adilnya," tegasnya.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}