
Jeddah - Legenda Timnas Arab Saudi, Ubaid Al Dosari, sesumbar mantan timnya itu bisa berpesta gol ke gawang Timnas Indonesia di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Meskipun generasi pemain telah berganti, gaya kepelatihan berubah, dan sistem profesionalisme semakin berkembang yang membuat semua tim nasional meningkat," ujar Ubaid Al Dosari dinukil dari media Arab, Arriyadiyah.
"Tetapi Timnas Indonesia masih belum pada level yang mampu mengalahkan tim kami yang dipenuhi pemain top," jelas mantan penyerang berusia 50 tahun tersebut.
Arab Saudi bakal meladeni perlawanan Timnas Indonesia dalam laga pertama Grup B di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB.
Beri Contoh Beberapa Pemain Arab Saudi

Arab Saudi kembali mendapatkan keuntungan, setelah menjadi tuan rumah, juga diberikan istirahat yang panjang sebelum menjamu Timnas Irak di stadion yang sama pada 15 Oktober 2025 dini hari WIB.
Ubaid Al Dosari memberikan contoh beberapa pemain semisal Salem Al Dawsari, Saleh Al Shehri, dan Mohamed Kanno yang menjadi tulang punggung Arab Saudi dalam beberapa waktu terakhir.
"Seperti Salem Al-Dawsari, Saleh Al-Shehri, dan Mohammed Kanno. Mereka semua mampu memimpin Al-Akhdar meraih kemenangan sebelum menghadapi Irak," tuturnya.
Teringat Cetak 2 Gol ke Gawang Timnas Indonesia
Ubaid Al Dosari, yang 91 kali bermain untuk Arab Saudi dengan mencetak 41 gol, teringat ketika ia mengemas dua gol kala menaklukkan Timnas Indonesia 4-0 dalam uji coba di Singapura pada 1997.
"Saya bermain melawan Timnas Indonesia dalam dua laga uji coba pada 1997 di Singapura dan mencetak dua gol," tutur Ubaid Al Dosari.
"Saat itu mudah sekali menembus pertahanan mereka karena faktor tinggi badan dan teknik berada di pihak kami, meskipun mereka memiliki keunggulan dalam hal kebugaran fisik," imbuhnya.
Waspadai Serangan Balik Timnas Indonesia
Tidak tanggung-tanggung, Ubaid Al Dosari memperkirakan bahwa Arab Saudi bisa menang 4-0 atas Timnas Indonesia. Namun, ia meminta Saleem Al Dawsari dkk. tetap mewaspadai tim berjulukan Garuda itu.
"Para pemain kita harus waspada terhadap serangan balik cepat Timnas Indonesia dan tidak memberi mereka ruang untuk berlari," ucapnya.
"Selain itu, penting untuk memanfaatkan umpan silang dan duel udara di kotak penalti mereka, terutama lewat Abdullah Al-Hamdan atau Firas Al Buraikan. Saya memprediksi skor 4-0 seperti yang terjadi di Singapura dulu," ungkap pria kelahiran 2 Oktober 1975 itu.
Sumber: Arriyadiyah