
Jeddah - Jay Idzes menolak untuk menyerah. Kapten Timnas Indonesia itu memastikan bahwa perjuangan timnya belum berakhir meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Ya, impian Timnas Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 harus dikubur dalam-dalam. Tim berjulukan itu kalah bersaing dengan Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak.
Timnas Indonesia takluk 2-3 dari Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 dan 0-1 dari Irak pada tiga hari berselang dalam dua laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Garuda mesti menerima kenyataan pahit terdampar di dasar klasemen Grup B. Timnas Indonesia, yang awalnya hanya berjarak 180 menit ke Piala Dunia 2026, kini situasinya berbalik 180 derajat.
"Tim ini bukan hanya untuk sekarang, tapi juga untuk masa depan. Mereka tidak berhenti sampai di sini," ujar Idzes.
Masih Panjang

Idzes melihat bahwa perjalanan Timnas Indonesia masih panjang dan penuh potensi untuk berkembang di masa depan. Dia percaya fondasi yang telah dibangun selama akan menjadi pijakan penting bagi tim menuju level yang lebih tinggi.
"Kami punya proyek yang indah, kami punya kelompok pemain yang luar biasa. Kami punya banyak pemain bagus, para suporter yang luar biasa, dan chemistry yang sangat baik," tutur Idzes.
"Saya pikir apa yang kami mulai di sini, bukan hanya hari ini tapi sepanjang putaran kualifikasi ini, memberi kami banyak pelajaran," katanya.
Bidik Piala Dunia 2030
Meski gagal merebut tiket ke Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat pada tahun depan, Idzes membidik Timnas Indonesia bisa mencapai Piala Dunia 2030 di Maroko, Portugal, dan Spanyol.
"Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami," ucap pemain asal Sassuolo di Serie A itu.
"Kami bisa mengambil banyak hal dari pengalaman ini untuk berkembang dan mencoba lolos ke Piala Dunia berikutnya. Jadi, ya, itu saja," jelasnya.