Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Nil Maizar: Patrick Kluivert Harus Laporkan Pertanggujawaban Selama Menukangi Timnas Indonesia

Nil Maizar: Patrick Kluivert Harus Laporkan Pertanggujawaban Selama Menukangi Timnas Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-14 18:30:03
Dilihat:7 Pujian
Pelatih kepala baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert berpose dengan memegang jersey dan memakai peci setelah sesi konferensi pers yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia asal Sumatera Barat, Nil Maizar, menyatakan Patrick Kluivert harus mempertanggungjawabkan kinerjanya selama menukangi Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert gagal memenangkan dua laga penting Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kalah 2-3 dari Arab Saudi dan takluk 0-1 dari Irak. Kegagalan tersebut memupuskan asa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Terdekat, Timnas Indonesia akan berlaga di Piasa AFF 2026 dan Piala Asia 2027. Desakan pemecatan terhadap Patrick Kluivert terus bergulir.

"Ya, yang pertama pelatih inikan harus mempertanggungjawabkan apa yang harus dia kerjakan ya. Artinya Patrick Kluivert ngambil jabatan ini take over dari Shin Tae-yong dan dia harus memberikan laporan pertanggung jawaban dia selama dia bekerja di PSSI," kata Nil Maizr via kanal YouTube Kompas TV.

"Artinya, itu dimulai di pertandingan melawan Australia sampai pertandingan kemarin melawan Irak. Nah, dia harus melaporkan sejarah detailnya bagaimana perkembangan tim dari pertandingan pertama sampai pertandingan melawan Irak," imbuhnya.


Transparansi

Patrick Kluivert sedang memantau para pemainnya yang sedang latihan jelang pertandingan Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia di Jedaah, Arab Saudi pada Sabtu (4/10/2025). (Dok. Timnas Indonesia)

Menurut Nil Maizar, sebelum memecat Patrick Kluivert, publik harus tahu dulu terkait target yang dipatok PSSI kepada mantan pemain Barcelona itu.

"Dan juga tentu dia mempertanggungjawabkan kenapa ini terjadi. Pertanyaan sekarang kan target yang dibebankan oleh PSSI ini secara langsungkan dia haru lolos Piala Dunia. Nah, kita harus tahu juga kontrak Patrick Kluivert ini apa? Apa yang dituntut PSSI? Apa harus ke Piala Dunia di tahun 2026 atau Piala Dunia 2030?," ujar Nil Maizar.

"Kan informasinya dia akan dikontrak sampai 2027. Nah, ini harus jelas juga karena kita kita juga enggak tahu. Kita enggak bisa meraba-raba juga sebagai orang di luar kepengurusan PSSI," tukas eks pelatih Semen Padang.


Harus Tanggung Jawab

Ekspresi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, saat melawan Timnas China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Meski begitu, lebih lanjut Nil Maizar menuturkan, sebagai pelatih Patrick Kluivert tak bisa lari dari tanggung jawab.

"Tetapi sebagai coach, dia harus mempertanggungjawabkan apa yang dikerjakannya selama pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia. Itu yang penting. Kan dia punya analisa yang lain. Pertandingan melawan Australia dia kalah. Alasannya kenapa? Kenapa? Kenapa?," katanya.

"Setelah itu dia menang lawan Bahrain. Analisisnya A B C dan menang lawan China. Begitu juga melawan Arab Saudi dan Irak. Itulah sistem cara bekerja seorang pelatih. Dan ini harus dipertanggungjawabkan. Baru PSSI nanti menanyakan. Itu kan sesungguhnya Exco yang memutuskan"

 


Penentuan Nasib

Seperti apa sih penentuan nasib pelatih Timnas Indonesia di Exco PSSI?

"Biasanya kalau saya lihat tentu membikin laporan sesuai dengan kontrak di PSSI. Karena kan laporan itu penting karena Patrick Kluivert harus berbicara berdasarkan data. Datanya harus up to date. Jadi kenapa, bagaimana, dan seperti apa," tutur Nil Maizar.

"Nah, berdasarkan itu nanti Exco baru memutuskan apakah layak Patrick Kluivert untuk diperpanjang atau enggak. Nah, itu keputusan Exco. Tentu Exco mungkin ada pertimbangan-pertimbangan A, pertimbangan C, pertimbangan D. Saya juga enggak tahu kan. Tapi siapa yang memutuskan tentu Exco dan ketua umum," tutup Nil Maizar.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}