
Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, merespons positif kepercayaan yang diberikan oleh Ketua PSSI, Erick Thohir, yang menetapkan FIFA Matchday November 2025 sebagai persiapan untuk SEA Games 2025.
Erick Thohir memang memastikan FIFA Matchday terdekat, yang akan digelar pada 10-18 November 2025, menjadi milik Timnas Indonesia U-22 karena timnas senior belum mempunyai pelatih.
Timnas Indonesia U-22 sedang melakukan persiapan sebelum berkancah di SEA Games 2025 Thailand, 9-20 Desember tahun ini.
"Kepercayaan yang diberikan Ketua PSSI kepada Timnas Indonesia U-23 untuk memanfaatkan FIFA Matchday November 2025 sebagai bagian dari periodesasi menuju SEA Games 2025," ujar Indra Sjafri.
"Saya mengapresiasi dan terima dengan tanggung jawab penuh," ucap arsitek kelahiran Pesisir Selatan, Sumatra Barat, 2 Februari 1963 tersebut.
“Bagi saya medali emas ini bukan hanya sebagai benda saja, tapi bagi saya yang saya pikirkan adalah bagaimana cara untuk mendapat kemenangan ini.” — Daiki Hashimoto. Atlet gimnastik Jepang, Daiki Hashimoto, kembali mendominasi dunia dengan mera...
Bukan Sekadar Uji Coba

Indra Sjafri merencanakan FIFA Matchday November 2025 sebagai periode untuk dua uji coba Timnas Indonesia U-22, meski lawannya belum diumumkan.
"Ini bukan sekadar laga uji coba, tapi bagian penting dari proses pembentukan tim yang solid dan siap bersaing di ajang sesungguhnya," tutur Indra Sjafri.
Perihal negara mana yang bakal menjadi latih tanding Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri berdiskusi lebih dulu dengan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, dan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
"Kami akan berdiskusi dengan Sekjen PSSI, BTN, dan Direktur Teknik untuk menentukan lawan yang paling sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia U-22," ucap Indra Sjafri.
Tambah Pemain?

Indra Sjafri juga menjelaskan tidak akan sembarangan memilih pemain untuk Timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan buat mempertahankan medali emas SEA Games.
"Kualitas dan karakter lawan sangat menentukan efektivitas persiapan kami," kata Indra Sjafri.
"Kami tidak akan gegabah dalam menambah pemain. Semua keputusan akan berbasis data, kebutuhan taktis, dan kesiapan mental pemain untuk menghadapi tekanan kompetisi regional," jelas Indra Sjafri.
