
Jakarta - Timur Kapadze membuat heboh Indonesia pada Jumat (21/11/20205). Pelatih asal Uzbekistan itu terlihat berada di Jakarta. Tidak hanya itu, Kapadze bahkan menyempatkan diri mengikuti salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Selepas menjalani salat Jumat di Masjid Istiqlal, Timur Kapadze berkesempatan menyapa awak media termasuk Bola.com. Pelatih berusia 44 tahun itu pun memberikan penjelasan mengenai kedatangannya ke Jakarta.
Menurut Timur Kapadze, kedatangannya kali ini tidak terkait dengan Timnas Indonesia. Ia hadir di Jakarta untuk menjadi duta pariwisata salah satu perusahaan.
"Kedatangan saya ke sini untuk memenuhi undangan tentang pariwisata. Jadi tidak ada rencana secara resmi untuk wawancara terkait kepelatihan Timnas Indonesia," kata Kapadze.
Timur Kapadze akhirnya menjawab pertanyaan soal tujuan dirinya datang ke Indonesia di tengah rumor menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia. Dalam kunjungan pertamanya, Kapadze menghadiri undangan Effendi Gazali dan bahkan menunaikan salat Jumat di ...
Terbuka

Namun, Timur Kapadze tidak mau menutup semua kemungkinan. Termasuk peluang untuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Kebetulan Timnas Indonesia saat ini tidak memiliki pelatih kepala. Sementara itu,33333333333333333333333333333333333333333333333333333 Timur Kapadze juga berstatus tanpa tim setelah menolak posisi sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan untuk mendampingi Fabio Cannavaro.
"Pada dasarnya saya akan mempelajari semua tawaran yang masuk. Saya terbuka dengan tawaran," jelasnya.
Terkesan dengan Indonesia

Kunjungannya ke Jakarta kali ini merupakan yang kedua bagi Timur Kapadze. Sebelumnya ia pernah bermain di Piala Asia 2007 bersama Timnas Uzbekistan. Diketahui, Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi salah satu venue ajang tersebut.
Timur Kapadze pun mengaku terkesan dengan Indonesia. Terutama soal keramahan dan kehangatan yang ditunjukkan oleh masyarakat.
"Saya ingat di Jakarta bahwa teman-teman punya sikap yang baik, ramah, dan saya merasa sangat dihormati, dan juga bisa kebetulan kita sangat bahagia karena Indonesia dan Uzbekistan punya kesamaan terutama salat Jumat. Ini rahmat Allah bahwa kunjungannya diawali dengan kegiatan suci," tandas eks pemain Pakhtakor Tashkent itu.
