Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Uston Nawawi Pimpin Persebaya Hadapi Bhayangkara, Ada Aroma Reuni

BRI Super League: Uston Nawawi Pimpin Persebaya Hadapi Bhayangkara, Ada Aroma Reuni

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-26 18:30:03
Dilihat:1 Pujian
Direktur Teknik Persebaya Surabaya, Uston Nawawi. (Bola.com/Aditya Wany)

Surabaya - Persebaya Surabaya masih berstatus tanpa pelatih kepala selepas pemecatan Eduardo Perez. Untuk sementara, direktur teknik Uston Nawawi ditunjuk sebagai pelatih caretaker untuk mendampingi tim di laga terdekat.

Tim asal Kota Pahlawan ini dijadwalkan melakoni partai tandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (28-11-2025).

Ada aroma reuni menghiasi duel ini. Bhayangkara saat ini ditangani Paul Munster, pelatih asal Irlandia yang pernah menangani Persebaya musim lalu. Uston banyak belajar pada Munster selama 1,5 musim sebelumnya.

"Kami reuni, istilahnya sama Coach Paul, sampai menunggu pelatih datang. Yang penting kami konsentrasi melawan Bhayangkara," ujar Uston Nawawi.

"Saya kira tidak ada masalah. Ya, tentunya semua (pemain Bhayangkara) perlu diwaspadai. Coach Paul juga mengerti luar dalam pemain kami. Kami sama-sama tahu," imbuhnya.


Modal Positif

Paul Munster, pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC di BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Secara historis, Persebaya Surabaya memiliki modal positif saat bersua Bhayangkara Presisi Lampung FC di partai tandang.

Pada pertemuan 8 Agustus 2023 di Liga 1 2023/2024 pekan ke-7, Bajol Ijo menang 2-1, meski tampil sebagai tim tamu. Gol kemenangan kala itu dicetak oleh Bruno Moreira dan Sho Yamamoto.

Dengan persiapan yang cukup mepet, Uston memilih memprioritaskan pemulihan fisik dan penguatan mental pemain. Ia menegaskan seluruh porsi latihan akan dioptimalkan agar tim kembali menemukan karakter permainan.

Tugas Uston tidak mudah karena perlu mengembalikan moral pemain pasca pemecatan Eduardo Perez. Dia mengajak semua pemain Persebaya untuk kembali fokus mendulang kemenangan.

"Setelah ada keputusan itu (pemecatan Perez), kami semua memang dipanggil. Saya ketemu sama pemain juga. Saya jelaskan situasinya. Pemain juga mengerti. Kami bekerja di sepak bola seperti itu. Siapa pun bisa datang dan pergi, tapi klub tetap nomor satu," ujarnya.

"Tentunya kami semua berkomitmen dan bertekad. Kami sudah jelaskan ke pemain, yang penting persiapan yang nomor satu. Kalau pemain itu profesional," katanya.


Sorotan Tajam

Bruno Moreira dalam pertandingan BRI Super League, Persebaya Surabaya vs Arema FC, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22-11-2025). (Dok. persebaya.id)

Pemecatan Perez merupakan imbas kegagalan Persebaya memetik kemenangan di kandang saat menjamu rival, Arema FC.

Duel bertajuk Derbi Jatim itu berakhir dengan skor 2-2 dalam pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/11/2025).

Laga Derbi Jatim ini memang menjadi sorotan tajam, terutama mengarah ke Perez.

Persebaya kebobolan gol bunuh diri Dime Dimov di menit ke-63. Mereka baru membalas sepuluh menit berselang berkat gol Bruno Moreira (73’).

Seruan "Edu Out" bergema di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Eduardo Perez dianggap sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas hasil ini. Kegagalan menekuk sang rival Arema di Derbi Jatim sulit diterima Bonek.

Hasil ini membuat Persebaya tetap berada di posisi kedelapan klasemen sementara. Mereka baru mengemas 16 poin dalam 11 pertandingan dengan raihan empat menang, empat seri, dan tiga kalah.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}