Sleman - Pelatih Timnas Nepal Putri, Nabin Neupane, mengapresiasi kinerja para pemainnya meski takluk dari Timnas Indonesia Putri pada laga uji coba internasional.
Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (26/11/2025) malam WIB, Timnas Nepal Putri menelan kekalahan tipis 1-2, meski sempat unggul lebih dulu.
Timnas Putri Nepal membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Vivi Oktavia pada menit ke-19. Skuad Garuda Pertiwi kemudian membalikkan keadaan melalui Gea Yumanda (57') dan Aulia Al Mabruroh (65').
"Kami bermain sangat bagus. Kami menciptakan banyak peluang pada babak pertama, tapi kami tidak mencetak gol. Pada babak kedua, situasinya sama. Kami menciptakan banyak peluang, tapi kami tidak mencetak gol," ujarnya selepas laga.
Strategi Counter Attack
Nabin Neupane mengatakan, Tim Garuda Pertiwi sukses melakukan comeback berkat strategi counter attack atau serangan balik yang diperagakan pada pertandingan kali ini.
"Pada saat yang sama, tim Indonesia melakukan counter-attack dan mereka berhasil dengan serangan balik tersebut. Mereka mencetak gol. Kedua gol tersebut berasal dari serangan balik," ulasnya.
"Timnas Indonesia mendapatkan dua peluang atau lebih tepatnya tiga peluang serangan balik dan dua di antaranya berhasil."
"Mereka merebut keunggulan dan mereka juga memiliki organisasi pertahanan yang sangat baik. Kami tidak bisa, kami tidak bisa mencetak gol. Kami kekurangan penyelesaian akhir," sambung Nabin Neupane.
Tanpa Bomber Andalan
Timnas Nepal Putri tanpa diperkuat sang kapten, Sabitra Bhandari. Pemain yang akrab disapa Samba itu absen karena cedera.
Minus Samba menjadi kerugian besar bagi Timnas Nepal Putri karena harus kehilangan sang mesin gol. Hal itu diakui Nabin Neupane.
Sebagai informasi, Samba kini berkarier di A-League Women Australia bersama Wellington Phoenix FC. Striker berusia 29 tahun itu juga sudah mencetak 66 gol dari 60 laga buat Timnas Nepal Putri.