Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kesampingkan Pengunduran Diri Kamboja, Malaysia U-22 Gaspol Persiapan Hadapi SEA Games 2025

Kesampingkan Pengunduran Diri Kamboja, Malaysia U-22 Gaspol Persiapan Hadapi SEA Games 2025

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-28 19:30:03
Dilihat:8 Pujian
Pelatih Timnas Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025, Nafuzi Zain. (@malaysia_nt).

Kuala Lumpur - Timnas Malaysia U-22 memilih fokus untuk persiapan maksimal menjelang persaingan di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025. Kejuaraan multi event se-Asia Tenggara akan digelar pada 3-18 Desember 2025.

Kabar terbaru menghiasi menjelang SEA Games 2025, yakni pengunduran diri Kamboja dari kejuaraan. Kamboja menarik keikutsertaan untuk delapan cabor di SEA Games 2025. Kamboja memutuskan langkah itu karena pertimbangan keamanan akibat ketegangan politik negaranya dengan Thailand selaku tuan rumah.

Berdasarkan pengundian bulan lalu, Malaysia ditempatkan di Grup B bersama Vietnam dan Laos, sementara Kamboja masuk bersama tuan rumah Thailand dan Timor-Leste di Grup A.

Grup C terdiri dari empat tim, yaitu Timnas Indonesia U-22, Myanmar, Filipina, dan Singapura. Mundurnya Kamboja diperkirakan akan memengaruhi susunan pemain saat ini, dan pengundian ulang mungkin diperlukan untuk memastikan kompetisi yang seimbang di babak penyisihan grup.

 


Kans Undian Ulang

Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Timnas Malaysia. (Bola.com/ X FA Malaysia)

Pelatih Timnas Malaysia U-22, Nafuzi Zain, mengisyaratkan timnya mungkin perlu menyesuaikan rencana jika pengundian sepak bola SEA Games di Thailand Desember ini diulang.

Selain itu, lokasi pertandingan Grup B, yang semula dijadwalkan di Stadion Tinsulanon di Songkhla, terpaksa diubah karena banjir parah di wilayah tersebut, dan penyelenggara dilaporkan berencana untuk memindahkan pertandingan ke Bangkok.

Namun, Nafuzi belum menerima informasi resmi mengenai masalah tersebut, dan fokusnya tetap pada persiapan tim menjelang keberangkatan mereka ke Thailand minggu depan.

"Jika ada pengundian ulang, kami belum tahu akan ditempatkan di grup mana. Saat ini, persiapan kami difokuskan untuk menghadapi Laos dan Vietnam. Jika pengundian ulang dilakukan dan kami harus menghadapi tim yang berbeda, kami mungkin perlu merevisi rencana kami," terang Nafuzi Zain dikutip dari The Star, Jumat (28/11/2025).

"Namun sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi yang diterima," lanjut Nafuzi Zain.

 


Krisis Pemain

Pelatih Timnas Malaysia U-23, Mohd Nafuzi Bin Muhammad Zain, dalam sesi konferensi pers menjelang Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (14/7/2025). (Bola.com/Abdul Azis)

Di sisi lain, Nafuzi Zain bakal menghadapi tantangan berat karena berpotensi kehilangan beberapa pemain untuk pertandingan pembuka penyisihan grup SEA Games pada 3 Desember mendatang.

Persoalannya adalah beberapa pemainnya kemungkinan akan dipanggil kembali oleh klub mereka untuk pertandingan Liga Super Malaysia. Adapun dalam jadwal, Malaysia U-22 akan bertemu Laos U-22 pada 7 Desember 2025, disusul menghadapi Vietnam U-22 empat hari kemudian.

"Meskipun para pemain berlatih dengan tim nasional, jika pertandingan liga dijadwalkan, mereka akan kembali ke klub masing-masing," ujar sang pelatih.

"Jadi, kami mungkin tidak dapat menggunakan jasa beberapa pemain untuk pertandingan pembuka, termasuk dari Terengganu, Selangor, dan Penang," tandas Nafuzi Zain.

Sumber: The Star

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}