
Jakarta - Ada 135 pemain asing yang resmi bakal beraksi di pentas BRI Super League 2025/2026 hingga Senin (14/7/2025).
Yang menarik, ada delapan sosok yang naik kelas. Musim lalu mereka berkiprah di Liga 2 bersama klub promosi seperti PSIM, Bhayangkara FC Lampung, dan Persijap Jepara.
Tiga kontestan kasta teratas Indonesia ini tetap memakai pemain lama sebagai bentuk apresiasi dan memang secara kualitas mereka layak ditarungkan di level lebih tinggi lagi.
Persijap memakai jasa dua pemain asal Brasil, Douglas Cruz, eks bek tengah PSPS dan Rosalvo, mantan penyerang Deltras. Di pentas Pegadaian Liga 2, Douglas Cruz sosok penting di skuad PSPS Pekanbaru. Bek asal Brasil berusia 26 tahun itu beberapa kali menjadi kapten tim.
Dengan postur jangkung 1,90 meter, Douglas Cruz seorang palang pintu tangguh. Dari 11 pertandingan sudah dimainkannya, dia pernah mendapat predikat Player of The Match saat PSPS menang 1-0 atas Persikota. Sedangkan sebagai striker, Rosalvo cukup produktif dengan koleksi sepuluh gol.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) kini berganti nama menjadi I League. Mulai musim ini, Liga 1 akan hadir sebagai BRI Super League, dan Liga 2 menjadi Pegadaian Championship.
Catatan Menarik Fareed Sadat
Bhayangkara FC yang memilih homebase Stadion Sumpah Pemuda Lampung di Super League mendatang masih diperkuat Léo, Felipe Ferreira, dan Fareed Sadat.
Leo yang bernama lengkap Vinicius Leonardo da Silva tampil sebanyak 20 partai di fase grup hingga final melawan PSIM. Dia hanya mencetak satu gol saat menahan imbang Persela 2-2 di babak delapan besar.
Sementara Felipe Ferreira jadi sayap serang The Guardians, julukan Bhayangkara FC, pada 14 laga di penyisihan grup dengan memasukkan dua gol dan dua assist.
Namun, saat dia dipinjamkan Bhayangkara FC ke Persekat Tegal di playoff degradasi malah mampu membuat empat gol dan dua assist. Setelah masa peminjaman berakhir, Felipe Ferreira kembali ke Bhayangkara FC untuk Super League mendatang.
Fareed Sadat malah punya catatan menarik. Penggawa Timnas Afganistan ini ternyata dua musim berkarier di Liga 2 dengan total 22 pertandingan dan mencetak sembilan gol.
Diawali di klub PSKC Cimahi sebanyak delapan laga pada musim 2023/2024. Musim lalu, striker berusia 25 tahun ini dikontrak Persikabo 1973 pada fase grup. Kemudian hijrah ke Bhayangkara FC untuk dua laga.
PSIM Paling Mengerikan

Yang bisa dianggap mengerikan adalah gebrakan PSIM Yogyakarta. Juara Liga 2 2024/2025 itu mengumpulkan dua striker maut yakni Rafinha dan Deri Corfe.
Jika Rafinha mendapatkan perpanjangan kontrak berkat 20 golnya, Deri Corfe diambil dari Persiraja yang sukses mengoleksi 14 gol.
Ini belum termasuk duet bek sentral asal Jepang, Yusaku Yamadera dan Rakhmatsho Rakhmatzoda, anggota Timnas Tajikistan, yang musim lalu berbaju Persijap.