
Jakarta Bek Timnas Indonesia dan FC Twente, Mees Hilgers, tetap tersenyum setelah mengalamani cobaan berat.
Mees mengalami cedera ACL dalam sebuah sesi latihan dan akan menjalani operasi. Padahal ia sama sekali belum mendapat satu menit pun di atas lapangan sepanjang musim ini.
Mees menjelaskan kepada publik mengenai situasinya.
"I ripped my ACL. It's not nice," ucapnya dalam video di Instagramnya sambil tersenyum.
Mees Hilgers, menyampaikan pesan penuh semangat kepada para penggemar setelah menjalani operasi. Melalui pernyataannya, Hilgers mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepadanya selama masa sulit ini.
“Terima kasih atas semua pesan dan dukungan yang baik! Aku akan bekerja keras setiap hari agar bisa kembali lebih kuat dari sebelumnya. Setelah menjalani operasi, aku akan fokus pada pemulihan,” tulis Hilgers.
Pernyataan FC Twente

Eredivisie sudah berjalan 11 pertandingan pekan ini. FC Twente telah bermain 10 laga dan untuk sementara berada di posisi 8 dengan nilai 14. Hilgers sudah tidak bermain sejak akhir musim lalu.
Terakhir kali Mees Hilgers bermain untuk FC Twente pada pertandingan resmi Eredivisie adalah saat kalah dari Ajax 0-2 menjelang berakhirnya musim lalu, atau pada tanggal 18 Mei 2025.
"Cedera lutut serius tersebut dipastikan akan membuat Hilgers absen hingga akhir musim," tulis pemberitaan De Telegraaf via Twente Insite.
Pasang Surut

Kondisi ini membuat Mees Hilgers mengalami naik-turun dalam kariernya di sepak bola. Awalnya ia dianggap sebagai salah satu talenta paling cemerlang di akademi muda Twente.
Ia menjalani debut di tim utama pada tahun 2020 dan, di musim-musim berikutnya, menjadi pemain reguler dan termasuk pemain kesayangan fans. Bek berkaki kanan ini membentuk duo sentral yang andal bersama Robin Pröpper dan bahkan sempat dilirik oleh klub-klub seperti Feyenoord, PSV, dan Ajax.
Pada tahun 2022, Feyenoord pernah mengajukan tawaran, tetapi FC Twente menganggap hal itu tak serius, yang kemudian membuat Hilgers tetap bertahan. Transfernya juga gagal terwujud di tahun-tahun berikutnya. Musim panas lalu, ia akhirnya tampak siap untuk langkah selanjutnya, tetapi lagi-lagi hal itu gagal terwujud.
