Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jadi Menpora dan Ketua PSSI, Erick Thohir: Hari Ini Saya Masih Dipercaya FIFA

Jadi Menpora dan Ketua PSSI, Erick Thohir: Hari Ini Saya Masih Dipercaya FIFA

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-18 19:30:02
Dilihat:2 Pujian
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberi dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 jelang menghadapi Guinea U-23 pada laga play-off antar-konfederasi menuju Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). (AFP/Miguel Medina)

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, mengisyaratkan mendapatkan dukungan dari FIFA untuk rangkap jabatan sebagai Ketua PSSI.

Dalam wawancaranya setelah serah terima jabatan (sertijab) sebagai Menpora di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/9/2025), Erick Thohir menyebut "masih dipercaya FIFA".

"Kebetulan hari ini masih dipercaya FIFA," ujar Erick Thohir.

Rangkap jabatan Erick Thohir menjadi Menpora dan PSSI menyisakan kontroversi karena dianggap bisa memicu konflik kepentingan, independensi, dan campur tangan politik.

Erick Thohir berulang kali menjelaskan bahwa nasibnya sebagai Ketua PSSI diserahkan ke FIFA setelah terpilih sebagai Menpora untuk menggantikan Dito Ariotedjo.

Setali tiga uang, Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah menunjukkan dukungannya kepada Erick Thohir yang dilantik menjadi Menpora dan menyebutnya sebagai "sahabat".

 


Bagaimana jika Cabor Lain Cemburu?

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) periode 2025-2029, Erick Thohir (kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) periode 2023-2025, Dito Ariotedjo (kiri) memasuki ruang konferensi pers setelah acara serah terima jabatan yang berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Kamis (18/09/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Erick Thohir juga menjawab kemungkinan kecemburuan cabang olahraga (cabor) lain terhadap sepak bola mengingat statusnya sebagai Ketua PSSI.

Erick Thohir mengingatkan publik bahwa ia pernah menjadi Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia pada 2015-2019 sehingga berpengalaman memimpin olahraga secara umum.

"Saya pernah di NOC dulu. Apakah waktu itu ada prejudice di antara cabor? Tidak. Pasti semua Menpora, pasti target oriented," imbuh Erick Thohir.

"Tadi di pidato saya, waktunya kita introspeksi diri, konsolidasi, bukan cari perbedaan dan saling menyalahkan. Karena tugas kita sangat berat," ucapnya.


Respons Gianni

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) periode 2025-2029, Erick Thohir (kedua kiri) memberikan keterangan di depan wartawan setelah acara serah terima jabatan yang berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Kamis (18/09/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, lewat akun Instagram @gianni_infantino pada Rabu (17/9/2025), Presiden FIFA, Gianni Infantino mengisyaratkan dukungannya kepada Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketua PSSI.

"Selamat saya ucapkan dengan sepenuh hati kepada Erick Thohir atas pengangkatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia yang baru," tulis Gianni.

"Sebagai Presiden PSSI, ia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dan saya yakin ia akan membawa kepemimpinan serta visi dalam peran barunya ini," jelas Gianni.


Target dari Presiden

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) periode 2023-2025, Dito Ariotedjo (tengah kiri) berpelukan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) periode 2025-2029, Erick Thohir dalam acara yang berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Kamis (18/09/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menilai tugas Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) bukanlah perkara ringan.

Prasetyo menegaskan, Presiden Prabowo Subianto ingin agar prestasi olahraga Indonesia tidak hanya bertumpu pada sepak bola, melainkan merata ke berbagai cabang.

"Beban yang kitai berikan kepada Pak Erick Thohir sangat berat untuk semua olahraga kita ingin menuju kelas dunia," kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17-9-2025).

Ia menyebut, kiprah Erick di sepak bola telah terbukti membawa pencapaian internasional. Modal pengalaman itu diharapkan bisa mendorong kemajuan cabang olahraga lainnya.

"Memang kita berharap tidak hanya sepak bola. Kita semua paham bahwa Pak Erick Thohir punya sejarah prestasi panjang dalam olahraga, dan itu yang kita inginkan, tidak hanya di sepak bola," ucapnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}