Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Namanya Masih Dielu-elukan Fans Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Mengaku Terharu

Namanya Masih Dielu-elukan Fans Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Mengaku Terharu

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-22 15:30:03
Dilihat:1 Pujian
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin pasukannya membungkam Arab Saudi dengan skor 2-0 pada laga keenam Grup C putaran keenam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Jakarta - Perjalanan Timnas Indonesia berakhir sampai putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim yang dipimpin Patrick Kluivert kalah 2-3 dari Arab Saudi (9/10/2025) dan 0-1 dari Irak (12/10/2025).

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia finis di posisi juru kunci Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia merelakan tiket lolos otomatis jatuh ke tangan Arab Saudi, sementara Irak akan main di play-off melawan Uni Emirat Arab.

Namun ada yang menarik usai pertandingan, yakni nama Shin Tae-yong menggema diteriakkan sebagian suporter Timnas Indonesia yang ada di stadion.

Seusai laga yang digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, ribuan suporter Indonesia kompak meneriakkan nama Shin Tae yong yang pernah membawa Garuda terbang tinggi di masa lalu.

 


Kenangan Masa Lalu

Fenomena dielu-elukannya nama Shin Tae-yong (STY) oleh para suporter Timnas Indonesia mencerminkan apresiasi besar terhadap kontribusi dan dedikasinya.

Shin Tae Yong merupakan salah satu pelatih Timnas Indonesia yang dianggap memiliki kesan positif di mata penggemar Tim Merah-Putih.

Melatih Skuad Garuda sejak akhir 2019, STY membawa Indonesia naik 48 peringkat dalam ranking FIFA, dari posisi 173 hingga ke peringkat 125 pada masa akhir jabatannya, Januari 2025.

Lantas bagaimana perasaan Shin Tae-yong menyaksikan fenomena seperti itu? Ia mengaku ketika masih membesut Timnas Indonesia, hal semacam itu sering terjadi.

"Sebenarnya, setelah setiap pertandingan, fans Indonesia selalu meneriakkan nama saya. Jadi itu bukan hal yang asing. Tapi kan saya bukan pelatih mereka lagi," terang Shin Tae-yong di kanal Youtube Goal Post edisi Selasa (21/10/2025).

 


Bikin Terharu

Shin Tae-yong bekerja sekitar lima tahun menukangi Timnas Indonesia. Pandemi COVID-19 mengganggu awal kiprah Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.

Kemudian dengan gaspol ia mempersembahkan tiket Piala Asia 2023. Di ajang itu, Indonesia bersama Shin Tae-yong kembali mencetak sejarah dengan mencapai babak gugur untuk pertama kali.

Shin Tae-yong juga membantu timnas level usia mencapai Piala Asia U-23 2024. Di sana Garuda Muda unjuk gigi. Mengalahkan Australia dan Yordania, mereka melaju ke babak gugur.

Indonesia kemudian menyisihkan negara asal Shin Tae-yong di perempat final, sebelum dikalahkan Uzbekistan dan Irak untuk mengakhiri kompetisi pada peringkat empat.

"Baik di laga melawan Australia maupun Irak, mendengar mereka masih memanggil saya. Rasanya dada saya sangat terharu. Ternyata fans Indonesia belum melupakan saya," lanjut Shin Tae-yong.

 


Campur Aduk

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Yordania U-23 pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (Dok. PSSI)

Pencapaian apik lainnya adalah memimpin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejak dari ronde pertama. Berlanjut hingga lolos ke putaran ketiga, bertarung dengan tim langganan Piala Dunia seperti Australia, Jepang, dan Arab Saudi.

STY memimpin enam laga bersama Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan perincian satu kali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah. Hingga akhirnya PSSI membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti STY dengan Patrick Kluivert pada bulan Januari 2025.

Selama lima tahun melatih Timnas Indonesia level senior, STY memainkan 57 pertandingan resmi dengan hasil 26 kemenangan, 14 kali imbang, dan 17 kekalahan.

"Rasanya campur aduk. Mereka memanggil nama saya mungkin karena kangen dan kecewa sekaligus sedih, tapi juga berterima kasih kepada fans," beber pelatih berusia 55 tahun.

"Saya juga aktif di Instagram, jadi ya sering baca komentar-komentar mereka," pungkasnya.

Sumber: Youtube Goal Post

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}