Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 6 Pemain Timnas Indonesia yang Minim Jam Terbang Bersama Klubnya Musim Ini: Kesempatan Bermain Menipis!

6 Pemain Timnas Indonesia yang Minim Jam Terbang Bersama Klubnya Musim Ini: Kesempatan Bermain Menipis!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-28 11:30:03
Dilihat:3 Pujian
Timnas Indonesia - Marselino Ferdinan dan Ole Romeny

Jakarta - Sejumlah pemain Timnas Indonesia tampaknya masih harus berjuang untuk mendapatkan menit bermain yang reguler bersama klubnya masing-masing. Mereka kesulitan memperoleh jam terbang dan lebih banyak absen.

Perjuangan yang dihadapi para pemain Timnas Indonesia ini memang tak mudah. Sebab, para pemain yang sebagian besar berkarier di Eropa ini mesti berusaha ekstra untuk menghadapi persaingan di level klub demi bisa bermain.

Beberapa di antaranya memang masih harus berkutat dengan masalah cedera. Seusai pulih, mereka belum dianggap optimal untuk langsung menjadi andalan, sehingga harus lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Para penggawa skuad Garuda ini diharapkan bisa terus berjuang untuk memperoleh jam terbang yang ideal. Sebab, ini sangat penting agar mereka mampu tampil optimal ketika mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.

 


Mauro Zijlstra

Timnas Indonesia - Mauro Zijlstra

Penyerang muda Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra, menjadi salah satu nama yang harus terus berjuang untuk mendapatkan menit bermain yang reguler bersama klubnya. Dia lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan bersama tim senior FC Volendam.

Selama musim ini, dia belum pernah dimainkan di Eredivisie 2025/2026. Kesempatan bermain yang diperoleh striker berusia 21 tahun ini lebih banyak di tim U-21. Itu pun dia hanya bermain sebanyak tiga pertandingan saja.

Namun, catatan Zijlstra sebetulnya cukup oke karena bisa mencetak tiga gol dari tiga laga itu. Seiring pemanggilan Timnas U-22 menuju SEA Games 2025, Zijlstra akan kembali kehilangan kesempatan bermain di klub pada Desember mendatang.

 


Ole Romeny

Oxford United - Ilustrasi Ole Romeny

Di lini serang, pemain Timnas Indonesia lainnya yang masih belum mendapatkan menit bermain yang reguler ialah Ole Romeny. Ini tak terlepas dari kondisi penyerang Oxford United itu yang baru pulih dari cedera.

Sebelumnya, Ole sempat absen lama karena tekel keras yang dilakukan pemain asing Arema FC pada Piala Presiden 2025. Akibatnya, dia harus menepi cukup lama, tak hanya bersama Oxford United, tetapi juga Timnas Indonesia.

Sebetulnya, Ole sudah bermain pada awal Oktober lalu ketika timnya menghadapi Stoke City. Dari empat pekan terakhir, dia baru bermain dua kali sebagai pengganti. Durasinya pun singkat karena hanya menyentuh 22 menit saja.

 


Ragnar Oratmangoen

Timnas Indonesia - Ilustrasi Ragnar Oratmangoen (Bola.com/Geaby Fadhilatu Sholikha, Adreanus Titus)

Di posisi sayap, ada Ragnar Oratmangoen yang masih belum berhasil mengamankan posisi intinya di Liga Belgia. Sebab, sepanjang musim ini, dia lebih banyak dipasang sebagai pemain pengganti oleh pelatih FCV Dender.

Sejauh ini, Ragnar memang sudah bermain sembilan kali di kasta tertinggi Liga Belgia. Akan tetapi, hanya satu laga yang diukir sejak menit pertama. Namun, dia baru saja mengukir penampilan impresif pada laga terakhir.

Ragnar sukses mencetak satu gol untuk membantu timnya menumbangkan Royal Antwerp pada pekan ke-15. Catatan ini diharapkan bisa mengembalikan Ragnar sebagai pemain andalan FCV Dender pada pekan berikutnya.

 


Marselino Ferdinan

Ilustrasi - Marselino Ferdinan

Keputusan Marselino Ferdinan meninggalkan Oxford United untuk mendapatkan menit bermain di Liga Slovakia bersama klub barunya, AS Trencin, tampaknya masih belum membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan.

Pasalnya, sejak bergabung di klub tersebut, Marselino Ferdinan hanya dimainkan sebanyak tiga pertandingan saja. Semuanya sebagai pemain pengganti. Total durasi bermainnya hanya menyentuh 64 menit saja.

Winger andalan Timnas Indonesia ini tentu harus berjuang untuk bisa kembali bermain reguler. Sebab, ini sangat penting untuk membantu perkembangan pemain berusia 21 tahun itu sekaligus menambah jam terbangnya di Eropa.

 


Justin Hubner

Justin Hubner dengan berbagai gaya di Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, sejauh ini juga belum memperoleh posisi yang strategis bersama klub barunya, Fortuna Sittard. Sebetulnya, pada awal musim lalu, dia sempat dua kali bermain penuh selama 2x45 menit.

Namun, perlahan-lahan kesempatan itu mulai terkikis. Hubner sempat menepi selama empat pekan dan menghabiskan waktunya di bangku cadangan. Sejak saat itu, dia hanya diturunkan sebagai pemain pengganti saja.

Sejauh ini, bek berusia 22 tahun itu telah mencatatkan delapan laga di Eredivisie 2025/2026. Durasi bermainnya mencapai 356 menit. Hubner mesti bisa bersaing untuk mendapatkan kembali tempat di lini pertahanan Fortuna Sittard.

 


Maarten Paes

Ilustrasi - Maarten Paes

Penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes, juga masih harus bersabar untuk bisa kembali beraksi bersama klubnya, FC Dallas. Masalah cedera sempat menghambat kiper berusia 27 tahun ini untuk tampil di lapangan.

Hingga berakhirnya MLS 2025, Maarten Paes sudah tak pernah lagi bermain. Dia tercatat absen sejak pertengahan Agustus 2025, hingga kompetisi musim ini berakhir. Dari dua laga terakhir, dia hanya jadi penghangat bangku cadangan.

Kini, Paes tengah menikmati masa-masa libur kompetisi karena MLS 2026 baru akan bergulir pada Februari 2026. Dia diharapkan bisa memanfaatkan masa ini untuk mengembalikan performa terbaiknya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}