
Jakarta - FootyRankings, akun media sosial X mengklaim bahwa Timnas Indonesia hanya memiliki 5 persen peluang untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Tim asuhan Patrick Kluivert dianalisa bakal sulit menghadapi tekanan Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apalagi Jay Idzes dkk. juga masih harus meladeni Irak yang selama dua tahun terakhir sangat digjaya atas Timnas Indonesia.
Meskipun sang pelatih, Graham Arnold punya kenangan buruk saat dipecat dari Timnas Australia gara-gara tak mampu mengalahkan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dengan skor 0-0 pada putaran ketiga di Jakarta lalu.
Laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi dan Irak bakal digelar di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, pada 9 dan 12 dinihari WIB.
Optimisme Jajaran Kepelatihan Timnas Indonesia

Namun dari kacamata pengamat sepak bola Malaysia, Raja Isa Raja Akram Syah, jajaran kepelatihan yang dipimpin Patrick Kluivert tampak sangat percaya diri di partai krusial ini.
"Banyak lembaga survei statistik menganalisis peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 sangat kecil. Jadi mustahil bisa lolos langsung. Tapi saya melihat Patrick Kluivert sangat percaya diri. Bahkan dia over confidence," katanya.
Pelatih berdarah keturunan Bugis ini mengamati bahasa tubuh mantan striker Ajax dan Barcelona itu sejak Timnas Indonesia melakoni dua pertandingan FIFA Matchday melawan Chinese Taipei dan Lebanon di Surabaya lalu.
"Usai laga itu Patrick Kluivert mulai yakin game plan-nya bisa dijalankan dengan baik di babak keempat nanti. Spirit ini sangat bagus, karena bisa berpengaruh pada psikologis pemain," jelasnya.
Balikkan Semua Prediksi
Mantan pelatih Persipura dan PSM ini berharap kepercayaan diri Patrick Kluivert ini bisa membalikkan prediksi lembaga survei tersebut.
"Saya nilai peluang tiga tim di Grup B masih fifty-fifty. Saya yakin Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak sama-sama tegang menghadapi pertandingan nanti. Tim yang punya mental kuat akan jadi pemenangnya," ucapnya.
Solusinya, lanjut arsitek Indera SC di Liga Super Brunei Darussalam ini, seluruh elemen Timnas Indonesia harus mengabaikan segala bentuk psywar yang dilontarkan Arab Saudi dan Irak.
"Psywar biasa dilakukan semua tim. Terutama tuan rumah Arab Saudi. Jika Timnas Indonesia tak peduli dengan semua ancaman psikologis itu, saya yakin para pemain akan tampil lepas dan mampu bikin kejutan," paparnya.