
Jakarta - Timnas Irak telah tiba di Jeddah, Arab Saudi, Senin (6-10-2025). Tim polesan Graham Arnold tersebut bersiap menyambut persaingan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Irak lebih dulu bertemu Timnas Indonesia pada Minggu (12-10-2025) dini hari WIB, Lalu diakhiri laga melawan tuan rumah Arab Saudi tiga hari kemudian.
Tim Singa Mesopotamia tak mau lengah sedikit pun selama mengarungi persaingan nanti. Bahkan mereka punya aturan main yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, demi menjaga tingkat konsentrasi.
Setidaknya ada tiga aturan baku yang wajib dipatuhi seluruh pemain, pelatih, staf, atau seluruh elemen di Timnas Irak. Aturan ini turun langsung dari ketua federasi sepak bola Irak, Adnan Dirjal.
Apa saja?
Timnas Indonesia menjalani latihan di Jeddah, Arab Saudi, sebagai persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebanyak 16 pemain sudah bergabung dalam sesi ini.
Privasi Timnas Irak

Melansir pemberitaan media Irak, Winwin, bahwa prioritas utama Timnas Irak adalah privasi tim Singa Mesopotamia selama berada di Jeddah, Arab Saudi, dan latihan intensif mereka sebagai persiapan untuk dua pertandingan krusial.
Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) mungkin tidak ingin mengulangi kesalahan administratif yang terjadi selama Piala Asia 2023 di Qatar, ketika akses ke delegasi Irak terbuka untuk semua orang.
Staf administrasi dan media tim kini menerapkan pendekatan yang sangat ketat terhadap privasi, dan ini sama sekali tidak dapat dinegosiasikan karena tim tersebut telah menerima kritik terkait hal ini setelah kekalahan dari Yordania saat itu.
Membatasi Pernyataan Resmi

Aturan berikutnya adalah soal pernyataan resmi ke awak media. Satu di antara kesalahan terbesar yang dilakukan Lions of Mesopotamia selama Piala Teluk ke-26 di Kuwait adalah kegagalan mengendalikan pernyataan tim yang menghadiri turnamen tersebut.
Untuk itulah, selama di Jeddah, delegasi Timnas Irak hanya memberikan pernyataan terbatas kepada koordinator media, Salam Al-Manaseer. Kepala delegasi Adnan Dirjal juga dapat berbicara hanya jika diperlukan.
Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, akan berbicara dalam konferensi pers, sementara para pemain lainnya akan berbicara dalam wawancara di media sosial Timnas Irak.
Tutup Akun Media Sosial

Saat tim Singa Mesopotamia menaiki pesawat carteran menuju Jeddah, staf teknis dan administrasi tim menginstruksikan para pemain untuk menonaktifkan sementara akun media sosial mereka.
Staf teknis, yang dipimpin oleh Arnold, ingin para pemain fokus sepenuhnya pada sepak bola dan tidak terganggu oleh hal lain. Mereka mengamati tingginya aktivitas media sosial di antara para pemain dan khawatir akan dampaknya terhadap performa mereka.
Itulah mengapa, ponsel hanya akan digunakan untuk menelepon keluarga mereka pada waktu-waktu tertentu, dan tidak untuk hal lain.
Apakah aturan-aturan tersebut bisa membawa dampak bagi Timnas Irak? Patut ditunggu.
Sumber: Winwin