
Kuala Lumpur - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, mendesak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk tidak berdiam diri dan segera mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan FIFA. Seruan itu muncul setelah badan sepak bola dunia tersebut merilis alasan lengkap di balik hukuman yang dijatuhkan kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia.
Dalam keterangannya, FIFA menilai FAM bersalah karena melanggar aturan terkait dokumen naturalisasi pemain. Kasus ini mencuat setelah ditemukan pemalsuan data administrasi yang digunakan dalam proses pendaftaran beberapa pemain keturunan.
“Saya sudah membaca dokumen ‘Reasons for Judgment’ dari FIFA. FAM harus segera menyelesaikan proses banding, mengumumkan niat untuk banding dan mengajukannya secara resmi,” tulis Hannah Yeoh melalui akun Facebook pribadinya.
Menurutnya, FAM tidak bisa hanya diam menghadapi situasi ini. Ia menegaskan pentingnya transparansi agar publik mengetahui langkah yang diambil oleh federasi dalam menanggapi tuduhan serius tersebut.
“FAM tidak boleh berdiam diri dan harus menjawab dengan jelas semua pengungkapan yang dibuat FIFA. Para pendukung sepak bola Malaysia merasa terluka, marah, dan kecewa,” lanjut Hannah dalam unggahannya.
Tetap Beri Dukungan kepada Pemain Malaysia

Kasus ini bermula dari penyelidikan FIFA yang menemukan adanya manipulasi dokumen kewarganegaraan pemain yang digunakan dalam pertandingan resmi internasional. Dugaan pemalsuan tersebut membuat Malaysia terancam kehilangan sejumlah hasil pertandingan di ajang kualifikasi.
FIFA pun menjatuhkan sanksi berat kepada FAM berupa denda finansial dan larangan mendaftarkan pemain baru dalam periode tertentu. Selain itu, tujuh pemain yang terlibat dalam kasus tersebut juga dilarang tampil dalam kompetisi internasional hingga batas waktu yang ditentukan.
Meski demikian, Hannah Yeoh meminta agar masyarakat tetap memberikan dukungan kepada tim nasional Malaysia, Harimau Malaya. Ia menekankan bahwa para pemain di lapangan tidak sepenuhnya terkait dengan proses administrasi yang bermasalah.
“Kita juga tidak boleh melupakan tim Harimau Malaya yang akan bermain menghadapi Laos pekan ini. Kepada para pemain Malaysia, kami tetap mendukung kalian,” ucapnya menambahkan.
Siapkan Banding

FAM sendiri telah mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mengajukan banding resmi ke FIFA dalam waktu dekat. Langkah tersebut diharapkan dapat meringankan atau bahkan membatalkan sebagian sanksi yang dijatuhkan.
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi dunia sepak bola Malaysia yang tengah berupaya bangkit di level regional. Kejadian ini juga memunculkan desakan publik agar dilakukan reformasi menyeluruh di tubuh FAM, terutama dalam pengawasan proses naturalisasi pemain.
Publik berharap FAM dapat belajar dari kasus ini agar ke depan proses administrasi pemain berjalan lebih profesional dan transparan. Sementara itu, FIFA menegaskan akan terus memantau tindak lanjut dari Malaysia terhadap keputusan tersebut.
Dengan banding yang akan diajukan, nasib FAM kini berada di tangan Komite Banding FIFA. Keputusan akhir dari lembaga tersebut akan menentukan arah masa depan sepak bola Malaysia dalam beberapa tahun mendatang.