
Jakarta Kisah panjang Timnas Indonesia mengejar tiket Piala Dunia 2026 berakhir sudah. Sayangnya, Skuad Garuda tidak menjumpai akhir yang gembira.
Selama 731 hari, Skuad Garuda telah melalui 20 pertandingan, mencatat delapan kemenangan, serta meninggalkan banyak kenangan berharga di sepanjang perjalanan tersebut.
Perjalanan Timnas Indonesia dimulai pada 12 Oktober 2023 dan berakhir pada 12 Oktober 2025.
Harapan Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 harus pupus. Kekalahan 0-1 dari Irak di Stadion King Abdullah Sport City, Minggu (12/10) dini hari WIB, menjadi akhir dari perjuangan panjang sekaligus menutup peluang untuk melangkah lebih jauh.
Hasil tersebut membuat Indonesia menempati posisi juru kunci di Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda pun gagal melanjutkan langkah ke Putaran 5, yang menjadi pintu terakhir menuju babak play-off antarkonfederasi.
Kendati hasil akhirnya tidak sesuai harapan, apresiasi besar tetap layak diberikan kepada Timnas Indonesia. Dari seluruh tim yang memulai perjalanan sejak Putaran 1, hanya Indonesia yang mampu menembus hingga tahap ini, sebuah pencapaian yang patut dikenang dalam sejarah sepak bola nasional.
Momen haru usai laga terakhir Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Patrick Kluivert tampak menahan air mata saat berbicara di depan media setelah perjuangan panjang timnya berakhir tanpa tiket lolos.
Titik Awal Perjalanan

Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai saat menghadapi Brunei Darussalam pada 12 Oktober 2023. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia menang telak 6-0.
Hasil serupa kembali terulang ketika Garuda bertandang ke markas Brunei. Saat itu, belum ada pembicaraan serius mengenai peluang lolos ke Piala Dunia.
Awal Putaran 2 bahkan berjalan penuh keraguan. Indonesia sempat kalah 1-5 dari Irak dan ditahan 1-1 oleh Filipina. Namun, kemenangan 1-0 atas Vietnam mengubah segalanya, kepercayaan diri tumbuh, dan harapan untuk melangkah jauh mulai terbentuk.
Pada akhirnya, Indonesia menutup Putaran 2 sebagai runner-up Grup F. Capaian itu memastikan tiket ke Piala Asia 2027 sekaligus membawa Indonesia ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah tahap yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Putaran 3, Tantangan Sesungguhnya

Vietnam dan Thailand lebih dulu mencatatkan sejarah dengan lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Namun, keduanya gagal berbicara banyak karena kalah bersaing dengan tim-tim kuat Asia.
Indonesia tampil berbeda. Tim Garuda menunjukkan daya saing tinggi dan mengukir rekor baru bagi negara ASEAN dengan torehan 12 poin di fase ini. Indonesia bahkan mencatat kemenangan atas tim-tim besar seperti China, Bahrain, dan Arab Saudi.
Meski demikian, hasil akhir menempatkan Indonesia di posisi keempat klasemen akhir Grup 3. Posisi tersebut belum cukup untuk mengantar Indonesia langsung ke Piala Dunia, tetapi memastikan tiket ke Putaran 4, sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya oleh negara Asia Tenggara lain.
Langkah Terakhir, Perjuangan yang Layak Dikenang

Putaran 4 menjadi bukti nyata betapa beratnya jalan menuju Piala Dunia. Menghadapi kekuatan besar seperti Arab Saudi dan Irak, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan.
Dimulai pada 12 Oktober 2023, perjalanan luar biasa Timnas Indonesia akhirnya berakhir tepat dua tahun kemudian, pada 12 Oktober 2025. Kekalahan dari Irak menjadi penanda berakhirnya perjuangan panjang itu.
Meski gagal mencapai Qatar dan Amerika Serikat, Timnas Indonesia telah menuliskan kisah yang penuh semangat, kebanggaan, dan harapan baru bagi sepak bola Tanah Air.
Kini, satu catatan positif tetap mengiringi: Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang telah memastikan tiket ke Piala Asia 2027, sebuah bukti bahwa fondasi masa depan sudah mulai terbentuk.
Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 12/10/2025)