Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 8 Pemain Diaspora yang Masih Layak Masuk Proyek Jangka Panjang Timnas Indonesia: Mudah, Bertenaga, Penuh Pengalaman

8 Pemain Diaspora yang Masih Layak Masuk Proyek Jangka Panjang Timnas Indonesia: Mudah, Bertenaga, Penuh Pengalaman

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-17 12:30:02
Dilihat:10 Pujian
Timnas Indonesia - Mauro Zijlstra

Jakarta - Timnas Indonesia wajib melupakan penampilan di putaran final Piala Dunia 2026. Skuad Merah-Putih kalah dari Arab Saudi dan Irak di ronde keempat Kualifikasi zona Asia, memastikan langkah Jay Idzes dkk. terhenti.

Timnas Indonesia harus move on, dan menatap masa depan yang lebih baik. Masih banyak agenda termasuk Piala Asia 2027 atau Kualifikasi Piala Dunia edisi berikutnya bisa dicoba lagi, dengan segala potensi yang dimiliki.

Generasi emas ada di skuad Timnas Indonesia saat ini. Maarten Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Rizky Ridho, Dean James, Yakob Sayuri, Ole Romeny, Miliano Jonathans, hingga Mauro Zijlstra dianggap masih punya masa jalan yang panjang membawa tim Merah-Putih.

Terutama pascakegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Gagal bukanlah akhir dari segalanya, sebab pesta akbar sepak bola dunia edisi berikutnya akan bergulir empat tahun lagi. Ya, tiket untuk bisa tampil Piala Dunia 2030 masih bisa diraih lagi.

Usia mereka masih relatif muda dan bisa diandalkan Timnas Indonesia. Berikut ini beberapa pemain diaspora yang masih bisa dioptimalkan untuk masa depan skuad Garuda:

 


Maarten Paes

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, berusaha menghalau bola tendangan Pemain Arab Saudi, Saleem Al Dawsari, pada laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. (AP Photo)

Untuk posisi penjaga gawang, sosok Maarten Paes masih dapat diberi kepercayaan. Emil Audero memang tampil apik di awal musim ini, namun cedera memaksanya absen untuk Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Irak.

Timnas Indonesia akhirnya kembali mengandalkan Maarten Paes, meski kebobolan empat kali di ronde keempat Kualifikasi. Usia kiper FC Dallas itu masih 27 tahun, dan masih bisa diandalkan untuk beberapa tahun ke depan, melalui kemampuan dan pengalamannya.

Faktanya, Maarten Paes sudah memiliki 10 caps bersama Timnas Indonesia sejak debutnya tahun lalu.

 


Justin Hubner

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, dalam laga melawan Bahrain di SUGBK, Jakarta, Selasa (27/3/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemain diaspora lainnya adalah Justin Hubner. Bek yang dikenal tampil garang dan tak kenal kompromi ini masih relatif muda, 22 tahun.

Masih cukup panjang langkahnya untuk terus memberikan kontribusi bersama Timnas Indonesia. Hubner bermain untuk klub Eredivisie, Fortuna Sittard, bisa berdampak positif bagi karier dan kemajuan Timnas Indonesia.

Hubner sudah mencatatkan 15 penampilan untuk Timnas Indonesia level senior. Fakta ia termasuk pemain langganan di tim Merah-Putih.

 


Nathan Tjoe A-On

Gelandang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe A-On, dalam duel FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Lalu ada Nathan Tjoe-A-on, gelandang bertahan serbabisa yang juga masih cukup muda, yakni 23 tahun. Berbekal kariernya di Belanda bersama Willem II, Nathan bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.

Ia termasuk pemain langganan Timnas Indonesia, baik sejak ditangani Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert. Nathan ikut diturunkan Kluivert saat Indonesia bertempur melawan Irak di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nathan Tjoe-A-On termasuk sering bermain untuk Timnas Indonesia, buktinya ia telah memainkan 13 laga di level senior.

 


Dean James

Winger Timnas Indonesia, Dean James saat melawan Lebanon pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Dean James layak masuk dalam daftar ini. Adaptasinya sebagai anak baru di Timnas Indonesia berjalan mulus.

Dean James menjadi andalan di sektor kiri permainan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert sejak debutnya melawan Australia Juni 2025. Lima caps sudah ia kantongi, dan terbukti membawa dampak positif.

Pemain berusia 25 tahun yang sedang memperkuat Go Ahead Eagles ini sering membuat lawan kerepotan, melalui tusukan dan umpan-umpan manja kaki kirinya.

 


Eliano Reijnders

Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders dalam laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (06/07/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sosok Eliano Reijnders masuk daftar ini, sebab usianya juga baru 24 tahun. Ia dibekali pengalaman main di Liga Belanda, bersama PEC Zwolle.

Adik kandung bintang Manchester City, Tijjani Reijnders ini masih punya masa depan yang cerah. Terbukti konsistensinya perlahan terbayar dengan sering bermain di Timnas Indonesia.

Eliano sudah memainkan tujuh caps dengan satu gol untuk skuad Garuda. Gelandang serang Persib Bandung ini tampaknya masih akan masuk proyeksi Timnas Indonesia beberapa tahun ke depan.

 


Miliano Jonathans

Pemain Timnas Indonesia, Miliano Jonathans (kanan) berusaha mencetak gol ke gawang Chinese Taipei dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (05/09/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jangan lupakan Miliano Jonathans, bintang muda masa depan Timnas Indonesia. Ia salah satu aset berharga di lini depan tim Merah-Putih.

Masih berusia 21 tahun dan bermain untuk FC Utrecht menjadi nilai plus pemain berkaki kidal ini. Satu slot di penyerang sayap atau penyerang lubang Timnas Indonesia dipercaya menjadi miliknya.

Bermain cekatan, lincah, lari kencang, dan dribel memukau adalah kemampuannya. Miliano sudah memainkan 4 pertandingan untuk Timnas Indonesia sejauh ini.

 


Ole Romeny

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, dalam duel versus Bahrain di SUGBK, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nama Ole Romeny masih menjadi figur striker yang paling mengundang harapan bagi para penggemar Timnas Indonesia. Tiga gol beruntun dalam tiga laga awal bersama Indonesia menjadi bukti betapa tajamnya pemain ini.

Sayangnya, cedera engkel di pramusim 2025/2026 memaksanya harus menjalani operasi dan menepi berbulan-bulan. Ole telah kembali pulih dan bermain lagi untuk Timnas Indonesia.

Pemain berusia 25 tahun ini perlu mengasah kembali ketajaman dan mengembalikan bentuk permainan terbaiknya.

 


Mauro Zijlstra

Penyerang Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra, menjalani debutnya saat menghadapi Timnas Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (6/9/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Setelah menjalani debut di dua pertandingan FIFA Matchday September 2025, Mauro Zijlstra ikut diangkut ke skuad menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Arab Saudi dan Irak.

Absen melawan Arab Saudi, ia menjadi starter saat Indonesia bertemu Irak. Zijlstra bermain selama 56 menit sebelum digantikan Ole Romeny.

Sepanjang menit bermain, striker Volendam itu melepaskan dua kali tembakan dari 12 kali sentuhan bola. Ia membutuhkan jam terbang untuk menjadi striker andalan Timnas Indonesia di masa depan.

Dengan demikian, Mauro Zijlstra total sudah memiliki 3 caps resmi memperkuat Timnas Indonesia. Masih berusia 20 tahun, membuatnya punya waktu yang lama untuk bersaing dan terus memberikan kontribusi untuk Timnas Indonesia.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}