
Jepara - Penyerang asing Persijap Jepara, Sudi Abdallah, memastikan rekan-rekannya telah menyatukan tekad untuk mengakhiri tren negatif saat menghadapi PSBS Biak pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026.
Sudi menegaskan, semua pemain Persijap Jepara sudah mengalihkan fokus untuk menghadapi PSBS dalam duel yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (27/11/2025) pukul 19.00 WIB.
“Saya rasa semuanya baik-baik saja. Dan tentang persiapan untuk menghadapi pertandingan berikutnya, kami masih mempersiapkan diri dan semua pemain sudah bersatu kembali,” ujar striker Timnas Burundi tersebut.
Sudi pun berjanji seluruh pemain Laskar Kalinyamat akan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Harapannya, Persijap bisa membawa pulang hasil positif demi membahagiakan para pendukungnya.
“Kami berusaha melakukan yang terbaik untuk pertandingan selanjutnya dan memberikan kebahagiaan untuk semua warga Jepara dan semua penggemar serta pendukung Persijap Jepara,” ujar Sudi Abdallah.
Putus Tren Negatif

Striker berusia 25 tahun itu menyadari, Persijap tengah menghadapi situasi yang sulit. Mereka sudah menelan tujuh kekalahan beruntun di BRI Super League 2025/2026. Namun, kini semua pemain akan berusaha untuk mengatasi tren buruk itu.
“Dan tim kami sudah lengkap. Setiap pemain sudah ada di sini dan siap tampil untuk laga melawan PSBS Biak. Kami tahu kondisi dan situasi sekarang tentang klub ini sungguh-sungguh tidak baik, terutama tentang kekalahan,” kata dia.
“Namun, saya dan semua rekan-rekan setim, kami berusaha melakukan yang terbaik agar kami bisa membawa kebahagiaan bagi klub ini dan semua penggemar Persijap Jepara,” lanjut eks pemain PSIS Semarang itu.
Performa Sudi Abdallah

Ketajaman Sudi Abdallah diharapkan bisa kembali menyengat pada laga pekan ke-14 BRI Super League musim ini. Pada laga sebelumnya, dia sukses menyumbangkan satu gol untuk Laskar Kalinyamat saat kalah 1-2 dari Semen Padang.
Sejauh ini, Sudi Abdallah telah menghasilkan tiga gol dan satu assist dari 12 pertandingan. Jumlah golnya itu menjadi yang terbanyak kedua di Laskar Kalinyamat setelah Carlos Franca yang mencetak lima gol.
Untuk laga terdekat, Persijap akan ditangani asisten pelatihnya, Danang Suryadi, yang berstatus sebagai caretaker. Danang menggantikan posisi Mario Lemos yang baru saja didepak manajemen Persijap Jepara.
Catatan Merah Persijap
Kiprah positif Persijap Jepara bersama Mario Lemos memang hanya berlangsung pada awal musim ini saja. Mereka sempat melewati lima laga awal dengan catatan dua kemenangan dan dua imbang.
Sayangnya, sejak pekan ke-6 Super League, Laskar Kalinyamat harus menerima kenyataan pahit karena selalu mengalami kekalahan beruntun yang berlangsung selama tujuh pertandingan, hingga terperosok ke zona degradasi.
